Tip:
Highlight text to annotate it
X
R A J A I W A N
Ahli sejarah setuju dengan kisah klasik abad ke-15 dari Raja Arthur
dan kesatrianya muncul dari pahlawan nyata yang hidup ribuan tahun sebelumnya periode yg disebut Abad Kegelapan.
Baru baru ini ditemukan bukti arkeologis titik terang
pada jati dirinya
www.pangeranmanggala@Blogspot.com
Sebelum tahun 300 AD (Sesudah Masehi), Kekaisaran Romawi membentang luas dari Arabia ke Inggris.
Tapi mereka ingin lebih.
Lebih banyak lagi tanah.
Lebih banyak lagi rakyat yang
setia dan tunduk kepada Romawi.
Tapi tidak penting bagi orang
Sarmatian yang kuat di timur.
Ribuan orang mati di medan itu.
Dan ketika asap hilang pada hari keempat,
hanya tentara Sarmatian yang masih hidup
adalah anggota kavaleri yang hancur
tapi legendaris.
Bangsa Romawi, terkesan dengan keberanian
dan keahlian berkuda, dalam menyelamatkan kehidupan mereka.
Dalam pertukaran, para prajurit itu
dimasukkan ke dalam militer Romawi.
Lebih baik mereka tewas pada hari itu.
Ayah.
Mereka berada di sini.
Untuk bagian kedua dari tawar-menawar, mereka
dilanda hutang budi tidak hanya diri mereka sendiri.....
Hari itu telah datang.
.. Tetapi juga putra mereka,
dan anak-anak mereka, dan seterusnya,
untuk melayani kerajaan sebagai ksatria.
saya termasuk anak-anak itu.
Ada sebuah legenda tentang kesatria yang
jatuh kembali sebagai kuda besar.
Dia telah melihat apa yang menanti kamu,
dan dia akan melindungi kamu.
Lancelot! Lancelot!
Lancelot.
Jangan takut. saya akan kembali.
- Berapa lama kita akan pergi?
- 15 tahun,
tidak termasuk bulan-bulan yang dilalui
untuk sampai ke pos kamu.
Lancelot!
Rus!
Pos kami di Inggris -
atau setidaknya bagian selatan,
untuk tanah yang terbagi oleh dinding 73 mil
dibangun tiga abad sebelum kita
untuk melindungi kerajaan dari
pejuang asli di utara.
Jadi, seperti nenek moyang kita lakukan.
Kami dalam perjalanan dan melapor
ke komandan Romawi kami di Inggris,
Nama leluhur untuk "Pembajak" (Artorius) pertama,
atau Arthur.
Ah, seperti yang dijanjikan, kereta uskup.
- Kebebasan kami, Bors.
- Mm. saya hampir bisa merasakannya.
Dan surat jalanmu ke Roma, Arthur.
(Orang) Woads!
Simpan doa-doa kamu, Nak.
Tuhan mu tidak tinggal di sini.
Mengapa Merlin mengirim kamu ke dinding selatan?
Ambil.
Ambil.
- Bors.
- Sungguh berantakan.
Itu bukan uskup.
Tuhan membantu kita.
- Apa itu?
- Setan biru yang makan orang-orang Kristen hidup-hidup.
Kamu bukan Kristen, kan?
Apakah ini benar-benar bekerja?
Tidak ada.
Mungkin saya tidak melakukan dengan benar.
Turun.
Arthur!
Arthur Castus. Kamu mirip seperti ayahmu.
saya belum pernah melihat kamu sejak kecil.
Uskup Germanius. Selamat datang ke Inggris.
saya melihat kemampuan militer kamu
masih berguna bagimu.
Perangkat kamu bekerja.
Trik kuno dari anjing kuno.
Dan ini adalah ksatria Sarmatian agung
kita telah mendengar begitu banyak tentang mereka di Roma.
saya pikir (orang) Woads mengontrol
di sebelah utara Tembok Hadrian.
Iya mereka sudah, tapi kadang-kadang
mengambil resiko ke selatan.
Romawi mengantisipasi penarikan mundur dari Inggris
hanya menaikan keberanian mereka.
- (Orang) Woads?
- Pemberontak Inggris yang membenci Roma.
Orang-orang yang ingin negara mereka kembali.
- Siapa yang memimpin mereka?
- Ia disebut Merlin.
Seorang penyihir gelap, ada yang mengatakan.
Tristan, naik ke depan
dan pastikan jalanan aman.
Harap jangan khawatir, Uskup.
Kami akan melindungi kamu.
Oh.
Itu sudah tidak diragukan lagi, Komandan.
Tidak diragukan.
Puluhan tidak mengkhawatirkan saya,
tadi nyaris mendekati ribuan.
Ribuan?
Sip.... kita menjadi orang yang merdeka Sekarang!!
saya akan minum sampai menyelesaikannya
-Kamu lakukan setiap malam
-Saya tak pernah
Terlalu banyak bagiku menangani...dibawah sana
Ada Masalah
Tidak. sungguh, Apakah. Ada masalah??
-Seperti telapak bayi memagang apel
- ..."telapak bayi memagang apel"...
I W A N A M P E L Ketawaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saya tidak suka padanya, Romawi itu.
Jika dia di sini untuk melepaskan kami,
mengapa tidak ia memberikan surat-surat kami?
Apakah dengan ini wajahmu senang?
Galahad, apakah kamu masih
tidak tahu orang-orang Romawi?
Mereka tidak akan menggaruk pantat mereka
tanpa mengadakan suatu upacara.
Mengapa bukan kamu saja yang membunuh dia,
dan kemudian melarikan diri setelah itu?
saya tidak membunuh untuk kesenangan, tidak seperti yg lain.
Nah, kamu harus mencobanya suatu hari nanti.
Kamu mungkin mendapatkan rasa untuk itu.
- Itu adalah bagian dari kamu. ltu dalam darah kamu.
- Tidak, tidak, tidak. Tidak.
Sampai besok
ini semua hanya kenangan buruk.
Ohh.
saya sudah sering berpikir tentang pulang
akan berarti setelah semua ini. Apa yang akan saya lakukan?
ltu berbeda untuk Galahad.
saya sudah lama dalam kehidupan ini dibanding yang lain..
Begitu banyak untuk pulang kerumah.
ltu tidak begitu jelas dalam ingatanku.
Kamu berbicara untuk diri kamu sendiri. Itu dingin
bila kembali dan setiap orang yang saya tahu,
sudah mati dan dikubur.
Selain itu, saya berpikir, saya punya anak-anak selusin.
Sebelas.
Kamu dengar. Ketika Romawi keluar dari sini,
kita akan menjalankan semua tempat ini.
saya akan menjadi gubernur di desa saya sendiri
dan Dagonet akan menjadi penjaga pribadiku
dan pencium pantat kerajaan. Maukah kamu, Dag?
Hal pertama yang akan kulakukan ketika saya tiba di rumah adalah
menemukan seorang wanita cantik Sarmatian untuk menikah.
Seorang wanita cantik Sarmatian?
Mengapa kamu pikir kita meninggalkan tempat pertama?
Bagaimana dengan kamu, Lancelot?
Apa rencana kamu untuk pulang?
Nah, jika perempuan Gawain
adalah cantik seperti yang ia klaim,
saya berharap untuk menghabiskan
banyak waktu di rumah Gawain.
- Istrinya akan menyambut rombongan.
- saya tahu. Dan apa yang akan saya lakukan?
Ingin tahu pada nasib baikmu
bahwa semua anak kamu terlihat seperti saya.
Apa sebelum atau setelah saya pukul dengan kapakku?
Kemana kamu, sekarang? Kemana kamu?
Dan apa yang akan kamu lakukan, Arthur,
ketika kamu kembali ke Roma-mu tercinta?
Mengucap syukur kepada Tuhan bahwa saya selamat untuk melihatnya.
kamu dan Tuhan! Kamu mengganggu saya.
saya ingin kedamaian, Lancelot. saya sudah cukup.
- Kamu harus mengunjungi saya.
- Ah!
ltu tempat yang megah, Roma.
Memerintah, beradab, maju.
Sebuah tempat berkembang biak orang bodoh yang sombong.
Pikiran yang terbesar di seluruh tanah
telah datang bersama di satu tempat suci
untuk membantu membuat manusia bebas.
Dan wanitanya?
Buka Gerbang!!!
- Selamat datang kembali, Arthur.
- Jols.
Lancelot.
Uskup, silahkan, tempat tinggalku
telah disediakan untukmu.
Oh, ya. saya harus istirahat.
- Dari mana saja kamu?
- Oh...
- saya telah menunggu kamu.
- Oh, bunga kecilku. Seperti... gairah!
Dimana Gilly ku? Gilly.
- Kamu telah berjuang?
- Ya.
- Kamu telah menang?
- Ya.
Itu anakku.
Ayo, semua bajingan yang lain!
Pelagius.
Sangat baik Arthur memberi kamarnya.
Tapi, tentu saja, itu yang diharapkan.
Pak, saya di sini untuk mengantar Anda
ke aula pertemuan benteng.
Ketika tuanku bertemu dengan ksatriamu,
mereka harus duduk terakhir
dan ia harus duduk
di kepala meja.
Pakmu bisa menjatuhkan pantat kudusnya
dimanapun dia pilih.
Untuk kemasyhuran, Uskup Naius Germanius.
Sebuah meja bundar?
Kejahatan macam apa ini?
Arthur mengaan bagi laki-laki untuk menjadi pria,
mereka pertama kali harus semua sama.
saya diberikan pengertian untuk memahami
akan kelebihan dari kamu.
Ada. Kami telah
berjuang di sini selama 15 tahun, Uskup.
Oh, tentu saja.
Arthur dan ksatria nya
telah melayani dengan keberanian
untuk menjaga kehormatan pos terdepan Kekaisaran
Romawi ini untuk kemuliaan kita.
Roma yang paling berhutang budi
untuk ksatria mulia kamu.
Untuk hari-hari akhir kamu
sebagai pembantu untuk kekaisaran.
Hari. Bukan hari-hari.
Paus sudah mengambil suatu
kepentingan pribadi pada kamu.
Dia minta keterangan masing-masing kamu,
dan ingin tahu apakah kesatria kamu dapat
dikonversi dengan firman Juru Selamat kita atau...?
Mereka mempertahankan kepercayaan nenek moyang mereka.
saya tidak pernah mempertanyakan itu.
Tentu saja, tentu saja.
Mereka adalah orang-orang kafir. Hm?
Bagi kami, Gereja menganggap keyakinan
tersebut tidak berdosa.
tapi kamu, Arthur,
jalan kamu kepada Tuhan adalah melalui Pelagius?
- saya melihat gambar-Nya di kamar kamu.
- Dia mengambil tempat ayahku untukku.
Ajaran-Nya tentang kehendak bebas dan kesetaraan
telah menjadi pengaruh besar.
saya berharap untuk reuni kita di Roma.
Ah.
Roma menanti kedatangan kamu
dengan antisipasi besar.
Kamu adalah pahlawan.
Di Roma, kamu akan menjalani hidup kamu
dalam kehormatan dan kekayaan.
Sayangnya...
Sayangnya, kita semua pemain
dalam dunia yang terus berubah.
(Orang-orang) Barbar dari setiap sudut
hampir di depan pintu Roma.
Karena itu, Roma dan Paus
telah memutuskan untuk menghapus diri kita sendiri
dari pos-pos yang tidak dapat dipertahankan,
seperti Inggris.
Apa yang akan menjadi Inggris
bukan perhatian kami lagi.
Kurasa Saxon akan mengklaim segera.
- Saxon?
- Ya.
Di utara secara besar-besaran
serangan Saxon telah dimulai.
- Saxon hanya mengklaim apa yang mereka bunuh.
- Dan hanya membunuh segalanya.
Jadi, kamu akan
meninggalkan tanah ini untuk Woads.
Dan saya mempertaruhkan hidupku untuk sia-sia.
Hm.
Saudara-saudara,
Surat pembebasan kalian akan berlaku aman
di seluruh Kekaisaran Romawi.
Tapi pertama, saya harus berbicara
dengan komandan kalian.
- Secara pribadi.
- Kami tidak memiliki rahasia.
Ayo. Mari kita tinggalkan urusan Romawi untuk
Romawi.
Biarkan saja, Bors.
Roma telah mengeluarkan perintah terakhir
untuk kamu dan orang-orang kamu.
Perintah terakhir?
Kamu melakukan perjalanan ke utara
untuk menyelamatkan keluarga Marius Honorius
dan kembali, khususnya,
dengan putra Marius, Alecto.
Alecto adalah anak dan murid permandian
favorit Paus.
ltu dir untuk menjadi uskup,
bahkan mungkin satu hari menjadi Paus.
Pada hari ini kamu memohon pada orang-orang ku.
Pada hari ini.
Mereka telah mempertaruhkan hidup mereka selama 15 tahun
untuk tujuan bukan mereka sendiri.
Dan sekarang, pada hari mereka harus
dibebaskan, kamu mengirim mereka pada misi
yang jauh lebih berbahaya
dari yang lain mereka dilakukan.
kamu kaan padaku, Uskup,
bagaimana saya pergi ke orang-orang ku dan memberitahu mereka
bahwa itu sebagai pengganti kebebasan?
Jika orang-orang mu benar-benar ksatria
legendaris, mungkin beberapa akan bertahan.
Jika itu adalah kehendak Tuhan.
Orang-orang mu ingin pulang,
dan untuk sampai kerumah, mereka perlu menyeberang
luasnya seluruh Kekaisaran Romawi.
Desertir akan diburu seperti anjing.
Apakah kamu menentang Paus, Arthur?
Roma? Tuhan sendiri?
Semuanya yg telah kulakukan
untuk Gereja dan Roma.
Jangan menyalahkan seorang prajurit setia
untuk hal bodoh, Germanius.
Apakah kamu meninggalkan anak Romawi tanpa daya,
didirkan untuk memimpin Gereja kita,
di tangan Saxon?
Memenuhi misi ini, dan orang-orang kamu
akan menerima pembebasan mereka.
Surat mereka akan menunggu di sini
saat mereka kembali.
Kamu pegang kata-kata saya.
Kamu berpikir keras atas sumpah, Uskup,
dan saya akan berpegangan untuk itu.
Diputuskan, dan tidak ada legiun Romawi,
Tentara Paus,
juga tidakTuhan sendiri yang akan melindungi kamu.
Itulah kata-kata ku.
- Dia memberi ku kutu.
- Kamu lebih baik berharap mereka adalah kutu.
Terbaik dari tiga.
Siapa yang mau minum lagi?
Kapan kamu akan pergi Bors
dan pulang denganku?
kekasihku mengawasi kamu.
kamu tidak terlihat seperti dia.
Kamu semua Bors.
- Tristan...
- Bagaimana kamu melakukannya?
saya tuju yang tengah.
Oh, mereka menginginkan lebih!
- Sini. Jadilah ibu bagi anak kamu.
- Oh, datang ke sini.
Dagonet, di mana kamu?
Kami punya rencana untuk sesuatu.
Di sini, silakan. Nyanyi.
- Tidak
- Hanya yang terakhir.
- Tidak, saya mencoba untuk bekerja.
- Ayo menyanyi. Diam!
Vanora akan menyanyi.
- Tidak, tidak.
- Nyanyi! Nyanyi!
- Menyanyikan tentang rumah.
- Jangan jatuhkan bayi.
Tanah beruang dan tanah elang
Tanah yang memberi kami lahir dan berkat
Tanah yang pernah memanggil kami pulang
Kita akan pulang melintasi pegunungan
Kita akan pulang
Kita akan pulang
Kita akan pulang melintasi pegunungan
Kita akan pulang menyanyikan lagu kami...
.. Mendengar nyanyian kami, mendengar kerinduan kita
Kita akan pulang melintasi pegunungan
Kita akan pulang
Kita akan pulang...
Arthur!
Arthur!
Arthur! Kamu belum
menjadi Romawi sepenuhnya, kan?
Rus!
Ksatria...
saudara dalam pelukan...
keberanian kamu telah diuji
melampaui batas.
Ya.
Tapi saya harus meminta kalian sekarang
untuk satu misi selanjutnya.
Minum.
Kita harus meninggalkan misi terakhir untuk Romawi
sebelum kebebasan kita diberikan.
Di atas dinding, jauh di sebelah utara,
ada sebuah keluarga Romawi yang membutuhkan pertolongan.
Mereka terjebak oleh Saxon.
Perintah pada kita adalah untuk
memastikan keselamatan mereka.
Biarkan Romawi mengurus mereka sendiri.
Di atas dinding adalah wilayah (orang) Woad.
Tugas kita untuk Romawi,
bila pernah bertugas, sudah dilakukan.
Perjanjian kami dengan Romawi sudah dilakukan.
Setiap ksatria disini
telah melekan hidupnya pada barisan untuk kamu.
Untuk kamu.
Dan sebagai ganti kebebasan
Kamu ingin lebih banyak darah?
Darah kami?
Kamu pikir lebih banyak darah Romawi
dibanding yang kamu lakukan pada kami?
Bors! Ini adalah perintah kita.
Kami berangkat pada cahaya pertama,
dan ketika kembali kebebasan kalian akan menunggu.
Sebuah kebebasan yang kita rangkul dengan kehormatan.
saya ini orang yang bebas!
saya akan memilih nasib sendiri!
Yah, yah.
Kita semua akan mati suatu hari nanti.
Jika itu adalah kematian dari tangan Saxon
yang menakutkan kamu, tinggalah di rumah.
Dengar, kalau kamu begitu ingin mati,
Kamu dapat mati sekarang!
- Cukup. Cukup!
- saya punya sesuatu untuk hidup!
Bangsa Romawi telah merusak ucapannya.
Kami punya ucapan Arthur.
Itu sudah cukup.
saya akan bersiap-siap.
Bors?
- Kamu datang?
- Tentu saja saya datang!
Tidak bisa membiarkan kamu pergi sendiri!
Kalian semua akan terbunuh!
saya hanya mengaan apa yang kalian pikirkan semua!
Vanora akan membunuhku.
Dan kamu Gawain?
saya dengan kamu.
Galahad juga.
O belas kasih Tuhan,
saya memiliki kebutuhan dari rahmat-Mu sekarang.
Bukan untuk diriku sendiri, tetapi untuk ksatria-ku,
Untuk saat ini benar-benar mereka butuh.
Kebebaskan mereka dari segala cobaan didepan,
dan saya akan membayar Kamu seribu kali lipat
dengan pengorbanan apapun yang Kamu minta dariku.
Dan jika, dalam kebijaksanaan Kamu,
Kamu menentukan bahwa saya harus
mengorbankan hidupku untuk mereka.
sehingga mereka mungkin sekali lagi rasa kebebasan
yang telah begitu lama ditolak kepada mereka,
saya dengan senang hati akan membuat perjanjian itu.
Kematianku akan memiliki tujuan.
saya memohon tidak lebih dari itu.
Mengapa kamu selalu berbicara dengan Tuhan
dan tidak kepada ku?
Oh, berdoa kepada siapapun yang kamu doa
bahwa kita tidak disalib Saxon.
Imanku adalah apa yang melindungiku, Lancelot.
Mengapa kamu menentang ini?
saya tidak suka apapun
yang menempatkan manusia di lututnya.
Tidak ada manusia yang ut berlutut
sebelum percaya pada Tuhan.
Tanpa iman, tanpa kepercayaan akan sesuatu,
Untuk apa kita?
Untuk mencoba dan bisa melewati Woads
di utara adalah kegilaan.
- Mereka yang sudah kita tempur sebelumnya.
- Bukan di dinding utara!
Berapa banyak Saxon? Hm?
Berapa banyak?
Kaan padsaya. Apakah kamu percaya dalam misi ini?
Orang-orang membutuhkan Bantuan kita.
- Ini adalah tugas kita untuk membawa mereka keluar.
- saya tidak peduli pada beban kamu,
dan saya tidak peduli
Romawi, Inggris atau pulau ini.
Jika kamu ingin menghabiskan kekekalan di tempat ini,
Arthur, jadilah,
tapi bunuh diri tidak dapat dipilih untuk yang lain!
- Namun kamu memilih kematian untuk keluarga ini!
- Tidak, saya memilih kehidupan!
Dan kebebasan untuk diri sendiri dan orang-orang!
Berapa kali dalam pertempuran kita telah
merebut kemenangan dari jepitan kekalahan?
Kalah jumlah, terkepung,
namun tetap kita menang.
Dengan kamu di sisiku, kita bisa melakukannya lagi.
Lancelot, ksatria kita.
Apa tujuan lain yang kita layani
kalau bukan karena penyebab?
Arthur, kamu berjuang untuk dunia
yang tidak akan pernah ada.
Tidak pernah.
Akan selalu ada medan perang.
saya akan mati dalam pertempuran.
Dari itu saya yakin.
Dan mudah-mudahan pada pertempuran yg saya pilih.
Tetapi jika hal itu pada yang satu ini,
terimalah permintaanku.
Jangan kubur saya di kuburan kecil kami.
Bakarlah saya.
Bakarlah saya dan lemparkan abuku
ke angin timur yang kuat.
Jangan sentuh perempuan mereka.
Kita tidak bergaul dengan orang-orang ini.
Kamu pikir, jenis apa keturunan
yang akan dihasilkan?
Manusia lemah.
Setengah manusia.
saya tidak mau darah Saxon kita
mengalir dengan cara bercampur dengan mereka.
Menurut hukum kita, tidak seorangpun
boleh menyalahkanku merampas dari penaklukan kami!
Dia bicara benar, Ayah.
Pakku! O, Pakku!
Terima kasih Tuhan, Pakku.
Terima kasih.
Terima kasih.
Bunuh dia.
Tidak! Tidak!
Apakah kamu menentangku?
Jika kamu ingin menentangku,
Kamu harus memiliki pedang di tanganmu.
Selama jantungku berde,
.
saya berkuasa dan kamu tahan lidahmu
Atau saya akan hentikan itu.
Kita tiga hari berbaris dari
Tembok Besar, jika kita berkemah di malam hari.
Kita tidak berkemah.
Dinding - apa pasukan yang ditempatkan di sana?
Infantri ringan Romawi.
dan mungkin ksatria Sarmatian.
Arthur Castus adalah pemimpin mereka.
Arthur? Siapa ini Arthur?
Dikaan dia tidak pernah dikalahkan
dalam pertempuran. Dikaan dia adalah seorang pejuang besar.
Mengapa saya percaya padamu?
Kamu adalah pengkhianat kepada orang-orang sendiri.
Beritahu ayahku keadaan Romawi.
Bicaralah!
Sebuah keluarga berpangkat tinggi tinggal di sana.
Mereka sangat penting bagi Romawi.
Ayah, tebusan untuk mereka
bisa membayar seluruh operasi militer.
saya akan menyerang dari utara
dengan pasukan utama.
Kamu bawa orangmu turun ke sini.
Potong mereka untuk mundur ke selatan.
Bakar setiap desa, bunuh semua orang.
Jangan pernah tinggalkan dibelakangmu orang, wanita
atau anak yang bisa membawa pedang.
(Orang) Woads. Mereka melacak kita.
Dimana?
Di mana-mana.
Mundur!
Lewat sini!
Apa yang kamu tunggu?
lnish (Irlandia=pulau).
Setan hantu.
- Mengapa mereka tidak menyerang?
- Merlin tidak ingin kita mati.
kita bunuh mereka semua, merlin
Jadi suatu tujuan untuk artorius dan ksatria nya.
ia adalah musuh kita
maka menjadi saxon
kita dapat menunggu meninggalkan pulau ini
jika tidak menghujani, pasti salju.
jika tidak salju, pasti berkabut nya
dan itu adalah musim panas
- hujan adalah baik
- mencuci semua bekas noda darah
tidak menghilangkan bau
hey, bors, apakah kamu berniat untuk mengambil vanora dan semua bajingan kecil mu?
aduh.. saya berusaha untuk menghindari keputusan itu...
.......dengan cara dibunuh
dagonet, dia ingin menikah dan memberi nama anak-anak
perempuan
anak-anak telah mempunyai nama, jangan mereka
gilly saja
terlalu banyak gangguan, maka kita memberi sisa perhitungan mereka
bahwa, keuntungan. dan saya pikirkan kamu tidak bisa menghitung
kamu tahu, saya tidak pernah meikirkan mendapat kembali kerumah dengan selamat
sekarang saya telah mendapat kesempatan itu
saya....saya tidak ingin meninggalkan anak-anak ku
- kamu akan kehilangan terlalu banyak
- saya akan taje mereka bersama saya
saya suka bajingan kecil itu
mereka berarti sangat berarti buat saya
terutama nomor TIGA (3)
- ia adalah seorang petarung hebat.
- itu karena mereka milik saya
saya pergi untuk kebebasan!!
KUNJUNGI : www.pangerangmanggala@blogspot.com
- Siapa kamu?
- saya Castus Arthur,
Komandan ksatria Sarmatian,
dikirim oleh Uskup Germanius Romawi.
Buka gerbang.
Ini adalah keajaiban kamu telah datang.
Yesusku.
Arthur dan ksatrianya.
Kamu telah melawan Woads.
Mahluk kotor (busuk).
Perintah kami kami adalah untuk
mengevsayaasi kamu segera.
Tapi itu... itu tidak mungkin.
- Mana Alecto?
- saya Alecto.
Alecto adalah anakku.
Dan segala yang kita miliki adalah disini ditanah
yang diberikan kepada kita oleh Paus Roma.
- Nah, Kamu akan memberikannya ke Saxon.
- Mereka menyerang dari utara.
- Roma akan mengirim tentara.
- Mereka sudah. Kita.
- Kita berangkat secepatnya kamu berkemas.
- saya menolak untuk pergi.
Kembali bekerja! Kalian semua!
- kamu dengar! Ayo!
- Baiklah, baiklah.
- Ayo!
- Kembali kerja, kalian semua!
Kembali!
saya jika gagal untuk membawa kamu dan anak kamu kembali,
Orang-orangku tidak akan pernah meninggalkan tanah ini.
Jadi kamu datang dengan saya
Jika tidak saya harus mengikat kamu ke kudsaya dan menarik
kamu sepanjang jalan ke Dinding Hadrian olehku sendiri.
Pakku.
Nyonya, ksatriaku lapar.
Ayo.
Ayo!
Ayo. Mari kita pergi, hm?
Pak, kamu terkenal.
Kamu Arthur, bukan?
saya Ganis. saya pejuang yang baik dan saya cerdas.
saya bangga melayanimu.
Apakah kamu dari Roma?
Dari neraka.
- Pak.
- Siapa orang ini?
Dia adalah tetua desa kami.
Untuk apa hukuman ini?
- Jawab saya!
- Dia menentang Pak kita, Marius.
Kebanyakan makanan yang kita tanam
dikirim keluar lewat laut untuk dijual.
Dia minta agar kita dapat lebih sedikit
untuk kita sendiri, itu saja.
Pantatku telah digigit dirumput
saya begitu lapar!
Kamu dari Roma. Apakah benar
Marius adalah juru bicara Tuhan
dan berdosa bila menentang dia?
saya beritahu kamu sekarang.
Marius tidak berasal dari Tuhan.
Dan kamu, kalian semua,
bebas dari napas pertama kalian!
Bantu orang ini.
Bantu dia!
Sekarang mendengar saya. Sepasukan tentara yang
besar dan mengerikan akan datang lewat sini.
Mereka tidak menunjukkan belas kasihan,
tanpa kecuali.
Bagi kamu yang mampu
harus mengumpulkan barang-barang kamu.
dan mulai bergerak ke selatan
ke Hadrian Wall (Dinding Hadrian).
Mereka tidak bisa datang dengan kami.
kamu, layani saya sekarang.
Suruh orang orang ini siap.
Benar, Kamu dengar dia.
Kamu pergi ambil cukup makanan dan air
untuk perjalanan.
Ayo kita cepat, kalau tidak kita semua mati!
Ayo, cepat.
Mereka telah mengapit kita ke timur.
Mereka datang dari selatan,
mencoba untuk memotong jalan keluar kita.
Mereka akan berada di sini sebelum malam tiba.
- Berapa banyak?
- Seluruh pasukan.
Dan satu-satunya cara adalah lewat selatan?
Timur.
Ada jalan setapak menuju ke timur
melintasi pegunungan.
Itu berarti kita harus melintasi jalur belakang Saxon,
tapi itu adalah salah satu yang harus kita ambil.
Arthur, siapa orang-orang ini semua?
Mereka datang dengan kita.
Atau kita tidak bisa melanjutkan.
- Ayo, kembali bekerja!
- Kembali bekerja!
Pindah.
Pindah.
Pindah!
- Apa ini?
- Kamu tidak bisa masuk ke sana.
Tidak ada yang pergi kesana
Tempat ini dilarang.
Apa yang kamu lakukan?
Hentikan ini!
Arthur, kita tidak punya waktu.
Apakah kamu tidak mendengar drum?
Dagonet.
- Kunci.
- Ini terkunci.
Dari dalam.
Kamu, Kamu... pergi.
Pindah!
- Gawain.
- Exaudi orationem meam.
Exaudi orationem meam.
In nomine Dei Patris omnipotentis
et di Sancti Spiritus virtute.
Siapa pengotor-pengotor ini
dari kuil Tuhan?
Keluar dari jalan.
Pekerjaan Tuhan kamu.
Apakah ini menjawab doa kamu?
Lihat apakah ada yang masih hidup.
Beraninya kamu menginjakkan kaki di tempat suci?
- Ada seorang pria Tuhan.
- Bukan Tuhanku!
- Yang ini sudah mati.
- Dengan bau ini, mereka semua sudah mati.
Dan kamu.
Kamu bahkan bergerak, kamu bergabung dengannya.
Arthur!
Kamu tidak harus ut padaku.
Air! Berikan saya air!
Lengannya rusak.
Dan keluarganya?
Dia seorang Woad.
saya seorang perwira Romawi.
Kamu aman sekarang.
- Kamu aman.
- Stop apa yang kamu lakukan!
Apakah kegilaan ini?
- Mereka semua kafir di sini!
- Juga kita.
Mereka menolak untuk melakukan tugas
Tuhan telah menetapkan untuk mereka!
Mereka harus mati sebagai sebuah contoh!
Maksudmu mereka menolak untuk menjadi budak kamu!
Kamu adalah seorang Romawi.
Kamu mengerti.
Dan kamu seorang Kristen.
Kamu! kamu jaga dia hidup!
- Pakku!
- Tidak! Tidak, berhenti!
Ketika kita sampai di Dinding
kamu akan dihukum karena ajaran sesat ini.
Mungkin saya harus membunuhmu sekarang
dan menutup nasibku.
saya ingin mati dengan mereka.
Ya, untuk menuntun mereka ke tempat yang benar.
Ini adalah keinginan Tuhan
bahwa orang berdosa harus dikorbankan.
Hanya dengan demikian jiwa mereka diselamatkan.
Lalu saya akan mengabulkan keinginannya.
- Sekat dinding mereka kembali.
- Arthur.
saya berkata dinding mereka!
Tidakkah kamu melihat itu adalah keinginan Tuhan
bahwa orang berdosa harus dikorbankan?
- Lepaskan saya, pendosa... Mereka adalah orang berdosa!
- Masuk kesana!
Kami bergerak terlalu lambat.
Gadis itu tidak akan berhasil,
dan juga anak itu.
Keluarga itu bisa kita lindungi, tapi kita
membuang-buang waktu dengan semua orang ini.
Kita tidak meninggalkan mereka.
Jika Saxon menemukan kita, kita harus berjuang.
Simpan kemarahan kamu untuk mereka.
Apakah ini pencarian Roma atau Arthur?
- Arthur.
- Bagaimana dia?
Dia demam.
Anak pemberani.
Beberapa jarimu keluar dari tempatnya.
saya harus mendorong mereka kembali.
Jika saya tidak melakukan ini, ada kesempatan
kamu mungkin tidak pernah menggunakannya lagi.
Mereka menyiksaku.
Dengan mesin.
Untuk membuat saya bicara pada mereka hal-hal yang...
saya tidak tahu mulainya.
Dan kemudian...
saya mendengar suara kamu dalam gelap.
saya Guinevere.
Kamu Arthur...
dari Ksatria dari Dinding Besar.
saya.
Briton (suku asli Inggris) terkenal
yang membunuh orangnya sendiri.
saya menemukan jejak berasal dari selatan,
tetapi tidak satupun kembali.
Pengembara berkuda yang ringan dan cepat.
Bisa jadi kavaleri Romawi.
Bisa juga ksatria.
Mereka tahu dimana kita setelah mereka.
Mereka menuju kearah timur sekarang,
melalui pegunungan.
pekerjaan suci Tuhan sekarang dinodai.
saya seorang hamba Tuhan!
Tidak, mohon, saya. ..
Dia mengaan mereka mengurung dirinya disebuah bangunan
dan mengambil keluarga itu.
Seseorang pergi
dengan nama Artorius.
Itu dia.
Itu Arthur.
Bawa orang-orangmu ke timur. Kejar mereka.
saya bawal pasukan utama ke Dinding Hadrian
Bawa keluarga itu kesana.
- Dan para biksu?
- Masukkan mereka kembali ke tempat kamu menemukan mereka.
saya seorang hamba Tuhan!
Mohon, saya. .. saya seorang hamba Tuhan!
Lepaskan saya, Kamu pendosa!
Bakar semuanya.
Ayahku bercerita tentang kisah besar mu.
Sungguh?
Dan apa yang kamu dengar?
Dongeng.
Dongeng yg kamu dengar tentang orang yg sedemikian berani,
demikian tanpa pamrih, bahwa mereka tidak nyata.
Arthur dan ksatria nya.
Seorang pemimpin baik Briton dan Romawi.
Namun kamu memilih beraliansi
dengan Romawi.
Untuk mereka yang mengambil
apa yang tidak dimiliki mereka.
Itu seperti Romawi yang mengambil orang-orang kamu
dari tanah mereka.
Dengar, Nona, jangan berpura-pura
Kamu tahu apa-apa tentang saya atau orang-orang saya
Berapa banyak orang Inggris yang telah kamu bunuh?
Sebanyakyang mencoba membunuhku. Ini adalah bentuk
alami dari setiap manusia yang ingin hidup.
Kehidupan hewan! Itu adalah bentuk alami dari
setiap manusia yang ingin hidup bebas di negeri mereka sendiri.
saya memiliki tanah ini.
Dimana milikmu, Arthur?
Bagaimana tangan kamu?
saya akan hidup, saya berjanji kepada kamu.
Apakah tidak ada apa-apa dari tanahku
yang menarik hatimu?
Ayah kamu sendiri menikah dengan seorang wanita Briton.
Bahkan dia harus menemukan sesuatu
untuk menyukainya.
Kita tidur disini.
Ambil pelindung di pohon-pohon.
- Tristan.
- Kamu ingin pergi keluar lagi? Ya.
kamu mengkhianatiku.
Dia maksudkan kamu tidak berbahaya.
Damai diantara kita malam ini,
Arthur Castus.
Jadi Romawi pergi. Saxon sudah datang.
Pada dunia yang sudah kita tahu
dan berjuang sampai akhir.
Sekarang kita harus membuat dunia baru.
Dunia kamu, MerIin, bukan milikku.
saya akan berada di Roma.
Untuk menemukan kedamaian?
Para Saxon akan datang ke Roma.
Ksatria saya percaya padaku
tidak untuk mengkhianati mereka untuk musuh mereka.
Roma adalah musuhku, bukan Arthur.
Kita tidak punya permusuhan diantara kita sekarang.
Kamu bilang itu ke para kesatria
kamu terbunuh didepan matsaya,
tulang-tulangnya dikuburkan ditanah ini.
Kami mempunyai banyak saudara yg tewas.
kamu tidak tahu apa-apa tentang kekalahan yg saya bicarakan!
Boleh saya bantu kamu untuk mengingat?
Serangan terhadap sebuah desa.
Teriakan dari seorang wanita yang tidak bersalah.
Ibu!
Artorius!
Ibu!
Ibu!
saya berlari ke gundukan kuburan ayahku
untuk membebaskan dirinya.
Untuk membunuh kamu.
Ayah, mohon lepaskan pedangmu.
saya merasa panas dari api itu
di wajahku bahkan sekarang.
saya tidak ingin dia mati.
Dia adalah dari darah kami, seperti kamu.
Jika kamu begitu bertekad untuk meninggalkan kami
untuk dibantai, mengapa kamu menyelamatkan begitu banyak?
Orang-orangku kuat,
tetapi mereka membutuhkan pemimpin sejati.
Mereka percaya kamu dapat melakukan apapun.
Untuk mengalahkan Saxon
kita perlu guru perang.
Mengapa menurut kamu
saya menghindari kamu dihutan?
Pedang yang kamu bawa itu terbuat dari besi
dari tanahi ini, ditempa dalam api Inggris.
Itu adalah kecintaan ibumu
yang membebaskan pedang, bukan kebencian saya.
Cinta, Arthur.
saya punya anak laki!
- Bunuh dia!
- Tidak, jangan! Biarkan dia pergi!
Bunuh dia sekarang!
Turun!
Tangan kamu tampaknya akan lebih baik.
Artorius!
Apakah kita mempunyai masalah?
Hah?
Kamu punya pilihan.
Kamu Tolong atau kamu mati.
Turunkan senjata kamu.
- lakukan sekarang!
- Ya!
- Berapa banyak yang kamu bunuh?
- Empat.
Bukan awal yang buruk untuk hari ini!
Perisai tajam.
Mereka mendekat. Kita tidak punya waktu.
Kamu naik ke depan.
saya minta maaf untuk kehilanganmu.
Ayahku kehilangan jalannya.
Dia biasa mengaan Gereja
Bantuan pada kami untuk tetap berada di jalan kami.
ltu tidak membantu orang-orang yang dibuat menderita.
jalan yang dia pilih berada diluar pencapaian
gereja, Alecto.
Tapi bukan dari Romawi dimana apa yang ayahku percaya
maka Roma percaya.
Apa, beberapa orang yang lahir
harus menjadi budak? Tidak, itu tidak benar.
Itu demikian! Dia mengaan padaku.
PeIagius, seseorang yang dekat padaku sebagai siapapun
adalah disana sekarang.
mengajarkan bahwa semua orang adalah bebas, sama.
Dan bahwa kita masing-masing memiliki hak
untuk memilih nasib sendiri.
Ajarkan? Bagaimana?
Mereka membunuh PeIagius setahun lewat.
Germanius dan yang lainnya
mengutuk ajaran-ajarannya.
Mereka kucilkan dia dan membunuhnya.
Romawi yang kamu cerita tidak ada.
kecuali dalam mimpi kamu.
- Apakah ada cara lain?
- Tidak Kita harus menyeberangi es.
Suruh mereka semua keluar dari kereta.
Bilang mereka untuk menyebar.
- Ksatria...
- Baiklah, saya lelah berjalan.
Dan Saxon ini begitu dekat belakang
pantatku sungguh menyakitkan.
Jangan suka melihat
bahu atasku saya.
- Menyenangkan untuk mengakhiri keributan ini.
- Dan akhirnya melihat para bajingan itu.
Disini. Sekarang.
Jols!
Kalian berdua, ambil kuda-kuda.
Ganis, saya butuh kamu
untuk memimpin orang tersebut.
Tentara utama Saxon berada di pedalaman,
jadi jika kamu melacak pesisir pantai hingga ke
selatan dinding itu, kamu akan aman.
- Tapi kamu tujuh melawan 200?
- Delapan.
Kamu bisa pakai busur lain.
- saya lebih suka tinggal dan berjuang.
- kamu akan mendapatkan kesempatan segera.
Orang ini sekarang kapten kamu.
Kamu melakukan apa yang dia kaan. Apakah mengerti?
- Ya, Pak.
- ayo. ayo!
Benar. Ayo, kalau begitu! Bergerak!
saya mampu. saya bisa melawan.
Tidak kamu harus bersaksi
untuk semua yang telah kamu lihat.
Ada satu hal yang harus kamu lakukan,
dan itu adalah kembali ke Roma.
Tahan hingga saya beri perintah.
Kamu kelihatan keutan.
Ada sejumlah besar
orang-orang diluar sana.
Jangan khawatir, saya tidak akan membiarkan mereka
memperkosa kamu.
Pemanah!
- Kami berada di luar jangkauanmu.
- saya dapat melihat itu!
saya percaya mereka menunggu sebuah undangan.
Bors, Tristan.
Mereka jauh di luar jangkauanmu.
Sasaran pada sayap peringkat
Buat mereka berkelompok.
- Tahan barisan!
- Tahan barisan! Tahan barisan!
- Tahan barisan!
- Tahan barisan!
Tahan barisan!
Tahan barisan!, atau saya bunuh kamu.
Ini tidak akan pecah. Kembali.
Kembali!
Siapkan untuk pertempuran.
- Dag!
- Lindungi dia.
- Pemanah bergerak! Pindah!
- Maju!
Pindah! Pindah! Bunuh dia!
Es adalah penghalang!
Bunuh dia!
Dag!
Kembali! Kembali!
Dag!
Tarik kembali! Arthur!
Bunuh dia!
Tolong kami!
Tinggal dengan saya.
Dagonet! Tinggal dengan saya!
Ah, Tuhan!
Puji Kristus.
Melawan semua keanehan setan yang bisa dikerahkan.
AIecto, biar saya melihatmu.
- Permisi keluar dari jalanku!
- Kamu telah menang!
AIecto muda, biar saya melihatmu.
Kamu di sini.
- Lukas!
- kamu, Nak! Berhenti!
Kesatria besar kita.
Kamu bebas sekarang!
Beri saya surat-surat. Ayo, ayo.
Suratmu aman
diseluruh Kekaisaran Romawi.
Ambillah, Arthur.
Uskup Germanius.
Teman ayahku.
Kamu bebas sekarang.
Kamu bisa pergi.
Bors.
Bors!
Untuk Dagonet.
Ini tidak membuatnya orang yang bebas.
Dia sudah menjadi orang bebas.
Dia mati!
Sebuah kubur tanpa pedang.
Itu adalah keinginan ayahku
bahwa jika ia meninggal di pulau ini,
Dia akan dikuburkan dengan ksatria nya.
Ia meninggal didalam pertempuran?
Ini adalah tradisi keluarga.
saya bisa melihat mengapa kamu percaya
bahwa kamu tidak memiliki apapun yg tertinggal disini.
Kecuali apa yang sudah kamu dan ksatriamu
lakukan.
Kamu sudah melakukannya.
Perbuatan mereka tidak berarti apa-apa
jika mereka mempunyai pamrih yang lebih tinggi.
Kami telah melancarkan perang
untuk melindungi Romawi yang tidak ada.
Apakah itu perbuatan dariku untuk dihakimi?
Kamu tinggal dan berjuang
bila kamu tidak harus.
Kamu mendarahi orang jahat
ketika kamu bisa lari.
kamu melakukan semua tanpa alasan?
Ini adalah untuk orang-orangmu
Arthur, datang ke Dinding sekarang.
- Para Saxon disini.
- Buat jalan! Buat jalan!
Ksatria, perjalanan saya dengan kamu
harus berakhir disini.
Semoga Tuhan besertaimu.
Arthur, ini bukan pertempuran Romawi.
Ini bukan melawan kamu.
Berdiri cepat!
Bertahun-tahun kita telah bersama-sama,
Cobaan yang sudah kita alami,
darah yang sudah kita tumpahkan.
Untuk apa semua itu,
kalau bukan karena berkah kebebasan?
Dan sekarang ketika kita sedemikian dekat,
ketika itu berakhir dalam genggaman kami...
Lihatlah saya!
- Apakah semua nilai itu untuk sia-sia?
- Kamu tanya saya itu?
Kamu yang kenal saya terbaik dari semua?
Maka jangan melakukan hal ini.
Hanya kematian tertentu yang menunggumu disini.
Arthur, saya mohon!
Demi persahabatan kita, saya mohon!
Kamu menjadi temanku sekarang
dan jangan menghalangi saya.
Manfaatkan kebebasan yang telah kamu dapatkan
dan kehidupan pada kami berdua.
saya tidak bisa mengikuti kamu, LanceIot.
Sekarang saya tahu bahwa semua darah yang telah saya tumpahkan,
Semua kehidupan yang telah saya ambil.
telah menuntunku pada momen ini.
Bantuan Romawi telah meninggalkan Dinding (Hadrian).
- Dan penunggang kuda?
- Memimpin karavan menjauhi benteng.
Mereka berjalan ke selatan...
dengan ekornya diantara kaki mereka.
- Jadi tidak akan ada perlawanan.
- Beberapa lusin orang-orang desa.
Kita akan bantai orangmu.
saya pikir kamu harus menonton.
Pepohonan mu mungkin tempat yang baik.
Sampai pada lembah ini!
Seorang ksatria tunggal.
Bukankah kamu bilang mereka sudah pergi?
Apa ini, hantu?
Seorang laki-laki. Seekor lalat kecil
dibagian belakang ... tentara utamamu.
Siapa dia?
Arthur.
Arthur.
Arthur.
Arthur.
Kemanapun saya pergi dipulau rongsokan ini
saya mendengar nama kamu.
Selalu setengah berbisik, seolah-olah kamu sedang .....
Dewa.
Semua yang saya lihat adalah daging, darah
Tidak ada lagi dewa dari
makhluk ditubuhmu..
Sebutkan syaratmu, Saxon.
Romawi sudah meninggalkanmu.
Untuk siapa kamu berjuang?
saya berjuang untuk menyebab
didepan Roma atau pengertianmu.
Kamu datang untuk memohon gencatan senjata.
Kamu harus berlutut.
saya datang untuk melihat wajahmu, sehingga saya sendiri
menemukan kamu di medan perang ini.
Dan itu akan bagus untukmu
menandai wajahku, Saxon,
untuk waktu berikutnya kamu lihat, maka itu
merupakan hal terakhir yang kamu lihat dibumi.
Ah, akhirnya.
Seorang pria yang layak dibunuh.
Siapkan orang-orang untuk pertempuran.
Dia punya rencana, Romawi ini.
Kirimkan sisa infantri kamu.
- Apakah kamu ingin membunuh orang-orangku?
- Mereka adalah orang-orangku!
Tidak. Kamu tinggal disini denganku.
Ksatria, hadiah kebebasan
adalah hak milik kalian.
Tapi rumah kita cari
tempatnya bukan di tanah yang jauh.
Itu didalam kita dan didalam tindakan kita pada hari ini.
Jika ini menjadi dir kita, maka biarlah.
Namun biarlah sejarah mengingat
bahwa sebagai orang bebas kami memilih untuk membuatnya begitu.
Rus!
Disana! Di lembah!
Para ksatria adalah setan.
Itu pintu gerbang ke neraka.
RaewaId.
Sisi kiri.
- Kamu pergi bersamanya.
- Pindah!
Lindungi!
Tarik!
Ksatria pemberaniku, saya telah gagal untukmu.
saya tidak membawa kamu keluar dari pulau ini,
atau berbagi nasibmu
Selama 200 tahun, ksatria telah berjuang
dan mati untuk tanah yang bukan miliknya.
Tetapi pada hari itu di lembah Badon.
Semua yang berjuang meleketakkan hidup kami
dalam pelayanan dari sebuah sebab yang lebih besar.
Kebebasan.
Arthur. Guinevere.
Rakyat kami adalah satu.
Seperti kamu.
Sekarang saya sungguh akan
menikah dengan ibumu.
Siapa bilang saya ingin kamu?
Raja Arthur!
Daulat, Arthur!
Biarkan setiap pria, wanita, anak-anak
bersaksi
bahwa dari hari ini semua Inggris
akan bersatu dalam satu penyebab umum.
Arthur! Arthur!
Artorius!
Dan untuk para ksatria
yang memberikan hidup mereka,
menyebabkan kematian mereka
juga berkabung atau kesedihan.
Karena mereka hidup selamanya,
nama dan perbuatan mereka diturunkan
dari ayah ke anak, ibu ke anak perempuan,
dalam Iegenda dari
Raja Arthur dan para ksatria nya.
Http//:www.pangeranmanggala.blogspot.com