Tip:
Highlight text to annotate it
X
Melewati garisan
di tanah tak bertuan
Usia yang masih ada
Suaraku yang lemah
Dalam kejauhan
Malai ku berbicara
Dalam bahasa sepi
pada kaki yang dikunci
Dengan bahasa sepi kami menyeru di kala malam
Demi membawa lena dan kering alis matamu
Demi membawa mimpi dan bebas benak mindamu
Tika tiap harapan itu pergi, kami tetap tertunggu
Dengan bahasa sepi kami ungkapkan di kala fajar menyinsing
Demi mengejar gusarmu di kala malam-malam memanjang
Sejuta suara menjadi satu
Tika tiap harapan itu pergi
Kami gemakan di sepanjang malam
Dengan bahasa sepi
Kami bersamamu dengan tangis yang dikau linangkan
akan kami lipurkanmu
Berdiri di sisimu
bagaikan satu denganmu
Dikau bisa mencari kami
nun dikejauhan sepi
membawa sang angin bayu
yang melewati
Akan kami merimbun bayanganmu
untuk hari ini dan esok
Dilihati selalunya
segala yang dikau lakukan
Ya Tuhan, berikanlah kegembiraan
Dan kurniakan rasa sukaria ke dalam hati
Ya Tuhan, legakan kesakitan
Siapa yang bisa selamatkan Syria/Suriah selain-Mu?)
Siapa yang bisa kembalikan senyuman dari keperitan?
Siapa yang bisa redakan (ringankan) kesakitan dari si miskin?
Siapa yang bisa menyeka air mata si yatim piatu?
Dalam sepi, tangisku mendesahi
Buat si tua, si muda dan si yatim piatu
Untukmu
Oh Syria/Suriah
Syria/Suriah
Syria/Suriah