Tip:
Highlight text to annotate it
X
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @www.viki.com
Episode 15
Semuanya dengarkan!
Ya?
Ada yang ingin aku katakan.
Pada hari Rabu depan, semuanya kosongkan jadwal kalian.
Aku akan pergi bermain golf dengan tuan Yoon, tapi..
Ah, aku juga. Aku akan pergi ke suatu tempat dengan para pegawai hari itu.
Saya juga tak bisa. Saya diundang ke pesta ulang tahun.
Saya juga.
Ah baiklah. Batalkan semuanya
Kenapa?Kenapa?
Memangnya ada apa hari itu?
Pernikahanmu.
Pernikahan??
Ah, mohon berhenti mengontrol kami semua semau Ibu.
Omo! Siapa yang menentukan?
- Kamu berkata bahwa kau ingin menikah. - Saya katakan setelah lulus kuliah.
Kapan itu? Kau harus magang kemudian menjadi dokter koas dan juga harus melakukan wajib militer.
Untuk apa menundanya? Lebih baik melakukannya secepatnya ketika kau masih cantik.
Tapi...
- Pesta ulang tahun...- Berhenti!
Jangan bicara apapun mulai sekarang!
Tahukah betapa sulitnya untuk reservasi tempat pernikahan?
Pada hari itu, kosongkan seluruh jadwal kalian dan kalian harus saling membantu, oke!
Kau belum tidur?
Ah...Ya..Ya..
Apa?
Apa aku berlebihan dengan melakukan apa yang kusuka?
Itu.. Bukan begitu.
Lagipula kita tetap tinggal bersama.
Kupikir lebih baik mereka menikah saja, dan itu akan lebih baik juga di mata orang lain.
Oh aku mengerti. Sejujurnya itu juga sedikit menggangguku.
Terima kasih untuk semuanya.
Tapi..Mengapa kau seperti ini? Kau sepertinya tidak kelihatan begitu senang.
Tidak, aku baik-baik saja. Hanya saja aku tak tahu apa yang harus mulai kusiapkan terlebih dulu.
Apa yang disiapkan? Kita sudah tinggal bersama jadi tak ada yang perlu dibeli, dan aula pernikahan juga sudah disewa.
Kita hanya perlu gaun dan cincin, lalu semuanya akan baik-baik saja.
Tapi ...
Rabu minggu depan?!
Ya.
Ibu Seung Jo benar-benar berniat.
Itu benar.
Hei, apa kalian mengalami suatu "kecelakaan"?
Hei! Bukan seperti itu.
Ah ya.
Apa *** Joon Gu tahu?
Ya, Ayahku memberitahunya.
Makanya dia kelihatan lesu. Dia bahkan tidak menyadari kedatangan kami.
Hei, apakah kau sudah memilih gaun pengantinmu?
Kau harus membeli cincin juga.
Kami harus memulainya sekarang. Aku sibuk.
Selam ...
Tuan!
Hei cepat dan katakan padaku.
Hei, cepat makan!
Makanlah dengan lahap!
Tuan, Tuan! Ada seorang asing datang! Dia ada di sebelah sana, orang asing!
Oh.
Cepat,cepat,cepat!
Cepat!
Hai.
Hai.
Terima kasih.
Ha Ni, cepatlah ambil pesanannya.
Aku?
Saya masih tidak bisa bicara bahasa Inggris.
Tapi, kamu seorang mahasiswa. Cepatlah!
Hai.
Hai.
Bagaimana kabarmu?
Aku......ingin makan Mie!Tolong beri aku Mie potong.
Dia fasih berbicara bahasa Korea.
Apa ini?
Itu jamur. Jamur cemara.
Ah, jamur cemara.
Aromanya.....Aromanya sangat enak!
Dia bilang jamur cemara.
Aksennya sangat lucu!
Itu baik untuk kesehatanmu juga.
Ini adalah tiram.
Ah ya, tiram. Aku tidak pernah memakannya.
Ini sangat enak.
Bagaimana kau bisa berbicara bahasa korea dengan lancar?
Ibuku adalah orang Korea, tapi Ayahku adalah orang Inggris.
Aku datang ke Korea untuk melihat kampung halaman Ibuku.
Aku harus segera pulang dalam 10 hari.
Ah....ya.
Ini enak.. Sangat, sangat enak.
Itu namanya kimchi mentimun.
Pria yang di sebelah sana itu yang membuatnya!
Ini rasanya enak sekali! Sangatlah enak.
Dia berasal dari Busan, makanya dia sedikit kaku.
Ah...Ya...
Bagaimana dengan yang kita lihat tadi?
Itu terlalu berlebihan.
Benarkah?
Bagaimana dengan yang ini? Yang ini cantik.
Aku tidak suka. Itu terlalu berkilau
Kalau begitu, kau yang pilih.
Hei! Haruskah kita membeli cincin?
Apa yang kau katakan?Ini adalah simbol cinta.
Simbol dari cinta?
Hei! Bagaimana bisa sesuatu yang begitu materialistis bisa menjadi simbol dari cinta?
Aku tidak akan melakukannya!
Tidak! Kau harus melakukannya!
Harus ada tanda bahwa kau adalah laki-laki yang sudah menikah.
Jadi,ini bukan benar-benar simbol cinta tapi lebih seperti pengikat.
Lupakan saja ! Apa gunanya membeli jika kau hanya akan memakainya satu hari saja ?
Aku sudah punya jas.
Ayolah ! Ayo masuk ! Aku mau mencari sebuah gaun.
Kalau begitu belilah dan cepat pulang. Aku akan pergi ke suatu tempat dan menunggumu.
OK ! Kalau begitu,ayo kita ke studio.
Studio?Kenapa?
Kenapa?Itu untuk pemotretan album foto.
Pemotretan album foto?
Hei ! Aku tidak akan melakukannya.
Suami lihat ke sini,pengantin wanita senyum sedikit lagi
Kau ingin aku melakukan hal yang bodoh itu?
Tidak akan pernah.
Ini tidak adil. Kau tidak mau memakai cincin. Kau juga tidak mau melakukan pemotretan.
Lalu kenapa kau keluar denganku kalau kau akan seperti ini?
Apakah kau pikir saya datang karena keinginanku sendiri?
Aku keluar hanya karena mereka menginginkannya.
Lagipula sudah terlanjur keluar. Tidak bisakah kau melakukannya saja?
Kau hanya mengeluh dan bilang kau tidak suka ini dan itu!
Hei. Kenapa kau bicara seperti ini di jalanan?
Ini memalukan.
Memalukan? Aku juga merasa malu!
Menurutmu bagaimana orang-orang di toko cincin berpikir tentang kita?
Kenapa aku harus terus mengikuti keinginan dan kebutuhanmu?
Kalau begitu jangan.
Jika tidak... Bagaimana kalau aku tidak bisa bertahan juga?!
Sekarang aku tahu kenapa pasangan berpisah bahkan sebelum mereka menikah.
Apa?
Aku memberitahumu sekarang. Bahkan setelah menikahimu, aku tidak akan sanggup hanya memperhatikanmu.
Aku tidak dapat menyesuaikan diri denganmu.
Sejak kapan kau pernah memperhatikanku?
Yang benar saja ...
Apa ini semua? Ini dikarenakan oleh Ibuku.
Ini bukan karena Ibu (mertua).
Kalau begitu, kenapa kau berkata bahwa kau ingin menikahiku?
Ya. Aku menyesal kenapa aku berkata seperti itu.
Menurutku kita harus memikirkannya lagi.
Benarkah?
Jadi kau belum bisa mendapat gaunmu?
Dia bahkan tidak bicara padaku di rumah.
Ketika kita bertemu satu sama lain dia menghindariku.
Apa? Tidak banyak waktu yang tersisa ...
Dia bilang dia menyesal karena telah memintaku menikahinya,
dan kita harus memikirkannya lagi.
Tidak, kau tahu kalau Baek Seung Jo biasa bersikap dingin seperti itu.
Bahkan jika dia berkata itu, dia tidak bermaksud seperti itu.
Jam buka sudah berakhir.
Oh, Seung Jo!
Masuklah!
Silakan duduk.
Buku apa yang sedang anda baca?
Dari seorang Ayah untuk putrinya ...
Aku ingin bicara padanya (Ha Ni) tentang itu.
Apa yang membuatmu datang kemari saat ini?
Ada yang ingin saya bicarakan dengan anda.
Bukankah ini bagus?
Pasti menyenangkan minum kopi dengan cangkir-cangkir ini.
Ya, itu terlihat bagus.
Kenapa wajah calon pengantin wanita begitu muram?
Apa Seung Jo menyebalkan?
Tidak.
Wow, betapa bagusnya.
Hai, ayah.
Ha Ni, kau sedang apa?
Oh, begitu?
Kalau begitu datanglah kemari sebentar.
Sekarang?
Kenapa, apa ada sesuatu yang terjadi?
Kencan?
Baiklah. Saya akan datang sekarang.
Ayah.
Oh! Ha Ni.
Kita akan pergi kemana?
Sebenarnya kita akan kemana?
Kamu akan tahu begitu kita sampai disana.
Dipersembahkan kepada anda oleh tim Pk @www.viki.com
Seung Jo ingin bertemu dengan Nenek dan Ibumu.
Aku sibuk jadi aku lupa soal itu.
Senang bertemu dengan anda, Ibu.
Nenek...
Cucu menantumu ada di sini.
Apa anda menyukainya?
Saya khawatir karena Oh Ha Ni sudah tidak mau mendengarkan saya,
Tapi anda tak perlu khawatir.
Saya akan menjaganya.
Aku benci kau.
Benci?
Aku suka.
Terima kasih.
Ibu..
Nenek..
Aku akan menikah.
Kyung Soo sunbae yang akan menjadi pembawa acara.
Petugas catatan sipil. Ada baiknya kalau tidak ada petugas catatan sipil.
Bagaimana dengan bulan madu kita?
Kemana kita akan pergi untuk bulan madu?
Apa kita harus pergi? Kita tak punya banyak waktu.
Kau melakukannya lagi!
Baik, baiklah.
Kemana? Kau mau pergi kemana?
Ya! Itali? Mungkin Roma!
Roma?
Roma? Berangan-anganlah.
Aku hanya bercanda. Walaupun tidak jauh, aku harap kita pergi ke sebuah pulau.
Pulau. Baiklah kalau begitu.
Baiklah.
Bagaimana dengan Yeo Eui Do?
Yeo Eui Do?
Mengapa?
Yeo Eui Do merupakan salah satu pulau yang indah.
Atau... Pulau Bam?
Benar!...Pulau Ddook!
Pulau Ddook?!
Menjengkelkan sekali.
Baiklah.
Ayo putuskan dengan ini.
Jika 3 gambar yang sama muncul setelah dikocok...
Kita akan pergi ketempat yang kau inginkan.
Oke.
Tapi bukankah hanya ada kemungkinan kecil?
Tidak.
Pulau jeju, pulau jeju, pulau jeju.
Yeo Eui Do...
Pulau Jeju! Pulau Jeju!
Itu Pulau Jeju. Wow!! ***!
Yes! Pulau Jeju!
Yay!
***!
Bagamana perasannnya? Besok.
Aku tidak tahu, Aku masih belum merasakannya.
Kau sudah mengemasi tasmu?
Ya, hanya beberapa barang penting saja.
Kejutan!
Apa ini?
Bukalah.
Ya ampun.
Robek saja, seperti ini.
Oke.
Hei!!
Apa maksudmu "Hei"?
Kami mencari dari Internet.
Mereka bilang hal yang paling penting saat bulan madu adalah pakaian dalam dan pakaian tidur.
Dan aroma.
Lihat.Kau mandilah dulu.
Oppa Seung Jo!
Lalu kau pakai pakaian dalam yang seksi ini, seperti ini.
Dan kau semprotkan sedikit parfum.
Pakailah make-up yang bagus.
Ketika kau mandi, ada hal yang penting.
Apa itu?
Jangan pernah bersenandung untuk dirimu sendiri.
Kenapa?
Laki-laki akan takut jika kau terlalu kuat.
Aku tahu.
Hei, apakah Baek Seung Jo adalah tukang cium yang bagus?
Hei!
-Beritahu aku.-Apakah dia ciumannya bagus?
Hei!
Apakah dia hebat?! Apakah dia hebat?!
Bagaimana dia melakukannya?!
Berhenti!
Ini...
Apa itu?
Ini hanya satu set peralatan perak dan porselen.
Hei! Kenapa kau membeli ini?
Aku dengar kau tidak melakukan apapun, ini adalah sesuatu yang harus kau lakukan.
Aku juga membeli satu set selimut.
Itu ada di dalam kamar, tapi aku tidak tahu kau suka atau tidak.
Astaga!
Besan, kau baik sekali pada kami!
Ya.
Kumohon baiklah padaku juga, besan!
Harus bagaimana.
Hyung.
Apa kau sudah tidur?
Belum.
Jadi kau akan menikah dengan Oh Ha Ni.
Sepertinya begitu.
Kenapa, tidak menyukainya?
Tentu saja.
Oh Ha Ni tidak pintar dan dia juga aneh.
Lebih dari apapun, dia bodoh.
Tidak tahu bagaimana caranya berenang, tapi mencoba menyelamatkanku.
Meskipun kau kejam padanya, dia terus saja tersenyum menyukaimu.
Aku akan menikahi wanita yang lebih pintar dan lebih cantik daripada Oh Ha Ni.
Oke.
Tapi, aku mendukung Kakak dan Oh Ha Ni menikah.
Aku sangat menyukaimu,
tapi sejujurnya, itu sedikit benar kalau kepribadianmu agak sedikit aneh.
Dan juga, aku pikir kau harus menikahi seseorang seperti Oh Ha Ni.
Kau melakukan hal yang benar. Selamat.
Ha Ni,
Aku sangat senang sekarang,
karena kau mungkin sangat bahagia sekarang.
Ketika kau bahagia,
aku juga akan bahagia.
Selamat, Oh Ha Ni.
Mimpi indah
dan sampai jumpa besok.
Apa?
Merekalah yang mau begadang semalaman dan saling mengobrol.
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @www.viki.com
Ayah.
Kenapa kau belum tidur?
Saya tidak bisa tidur.
Bagaimana denganmu?
Aku juga.
Ayah.
Ya?
Terima kasih.
Karena telah membesarkanku sebaik ini.
Oh.
Jangan menangis.
Kalau matamu jadi bengkak,
Orang-orang besok akan bilang pengantin wanitanya tidak cantik.
Oh?
Kubilang jangan menangis.
Kenapa kau menangis di hari yang bahagia seperti ini?
Aku juga akan tersenyum.
Kamu juga, harus tersenyum besok, oke?
Anak perempuan tunggal dari seorang ayah yang menduda.
Kalau dia menangis di hari pernikahannya, kehidupannya akan penuh dengan tangisan.
Oke.
Saya akan tersenyum.
Ya.
Ayah..
Mm?
Apa kamu mau latihan?
Oh...
Ya.
S... s....
Siap, mulai.
Aigoo.
Halo. Halo.
Anda pasti sangat senang mendapatkan menantu perempuan baru.
Ini putra saya.
Selamat.
Kudengar anda sedang mengerjakan bisnis baru.
- Oh pak, kau ada di sini!- Selamat.
- Aku harus datang walaupun sedang sibuk!- Oh terima kasih!
Satu, dua, tiga!
Aku juga!
- Min Ah, Min Ah ayo kemari!- Berdiri di sampingnya Ju Ri.
Aku akan dibandingkan dengan Min Ah kalau begitu.
Aku akan mengambil photonya!
Bu Guru!
Bu Guru.
Hai!
Selamat, Ha Ni!
Selamat.
Anda sedang hamil?
Apa yang terjadi pada anda!??
Ini memalukan!
Ha Ni, selamat!
Menikah dengan Seung Jo, kau sangatlah hebat!
Kau sudah sukses!
Kau sudah berhasil melakukannya!
Ha Ni, sampai jumpa nanti.
Terima kasih sudah datang.
Kau terlihat cantik!
Ha Ni, selamat!
Kau terlihat sangat cantik!
Pernikahan guru-guru juga sangatlah hebat.
Kau lihat itu? Kau juga akan hamil suatu hari nanti.Betulkan?
Kamu cantik.
Kamu juga.
Aku merasa senang karena itu kamu.
Hmm?
Aku merasa senang Baek Seung Jo memilihmu, bukan aku.
Ya. Inilah sebabnya aku menyukai dia.
Aku berpikir seperti itu.
Ini sulit.
Apanya yang sulit?
Baek Seung Jo punya selera bagus dalam perempuan.
Itulah yang kumaksud.
Hae Ra.
Berbahagialah,
Jadi aku akan iri dan cepat menikah.
Baiklah, aku akan berusaha keras.
Jangan berusaha keras.
Aku merasa takut saat kau berkata bahwa kau akan berusaha keras.
Kesabaran dan kegigihan Oh Ha Ni...
Di atas semua itu jika Oh Ha Ni berusaha keras juga...
Tidak ada bandingannya ...
Baiklah.
Selamat.
Terima kasih.
Sampai jumpa nanti.
Kau datang?
Hei, kau terlihat bahagia. Kau tersenyum dengan sangat lebar.
Mulutmu terlihat seperti mau robek.
Kau terlihat tampan.
Tentu saja.
Hati-hati, Ha Ni mungkin akan berubah pikiran setelah melihatku.
Aku bisa lari bersama dengannya.
Nyonya-nyonya dan tuan-tuan.
Sesaat lagi, pernikahan pengantin pria Baek Seung Jo dan pengantin wanita Oh Ha Ni akan dimulai.
Apa yang harus aku lakukan, Eun Jo?
Akan dimulai.
Kau merasa gugup?
Jangan membuat kesalahan lagi.
Baik itu menjatuhkan cincin atau kau menginjak gaunmu sendiri dan terpeleset.
Hei.
Jangan berkata hal-hal seperti itu.
Apa kau mau...
aku beri hadiah pernikahan?
Hadiah?
Ya. Apa ini?
Kemarilah.
Apa?!
Ah, seperti yang anda lihat, tidak ada pengurus catatan sipil di sini,
jadi kami akan mempersilahkan mereka untuk meresmikan pernikahan mereka sendiri.
Mulai.
Saya, Baek Seung Jo,
akan menghormati dan mencintai pengantinku, Oh Ha Ni, apapun yang terjadi,
akan saling menghormati,
akan menjadi suami yang baik baginya,
Saya berjanji.
Saya, Oh Ha Ni,
dengan bersuamikan Baek Seung Jo,
akan mencintai dan menghormati selamanya apapun yang terjadi.
Saya berjanji akan saling menghormati, dan menjadi istri yang baik baginya.
Ayah dari mempelai wanita adalah teman lama saya.
Hingga SMP, saya sudah seperti keluarganya.
Dia melakukan banyak hal untuk saya.
Itu dulu, dan terasa seperti dulu lagi saat kami bertemu kembali.
Saya selalu berpikir tidak mungkin ada orang sepengertian dan sebaik dia.
Sahabat yang hebat itu, sekarang telah menjadi besan saya.
Sahabatku,
terima kasih karena kau telah merawat putrimu dengan baik dan menikahkannya dengan anakku.
setelah memikirkan tentang apa yang harus saya katakan
Saya ingat kehidupan pernikahan saya yang singkat
Pada hari pernikahan kami, banyak salju yang berturunan.
Dan pada malam Natal, sambil makan mie yang tersisa,
kami saling mengucapkan "Selamat hari Natal"
pada satu sama lain.
Setelah 100 hari, Ha Ni lahir dan istri saya meninggal
Saya memeluk Ha Ni dan menangis
Saya ingat semua itu
Ini tampaknya bukan hal yang besar, tapi saya sangatlah senang.
Ini mungkin karena kesulitan yang ditanggung bersama-sama
Seperti bagaimana Ibu mertua saya yang memanggilnya siput Noah sepanjang waktu.
Dia tahu jalan apa yang ditempuh, dan dia adalah seorang anak yang akan menempuh jalan itu dengan tersenyum
Saya selalu sedih dan menyesal akan kesendiriannya
Sejak hari ini, karena seorang lelaki yang sayang dan keren akan bersamanya,
hati saya menjadi tenang dan yakin.
Terima kasih, Seung Jo
Bersamalah dengan Ha Ni hingga akhirnya.
Saatnya tukar cincin.
Pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, silahkan bertukaran cincin.
Bagaimana ini?
Ini dia !
Terima kasih
Bodoh..
Jangan menggodaku, Baek Seung Jo,
padahal kau sebenarnya sangat menyukaiku,
sedari dulunya.
Apa?
Apa yang kau bicarakan?
Ciuman kedua. Dalam hujan itu, bukanlah yang kedua, bukan?
Aku sedang tidur, sangatlah kekanak-kanakan.
Setelah melakukan itu, berpura-pura malu.
Apa ini?
Semuanya, pengantin benar-benar berani!
Lihat dirimu sekarang.
Semuanya mari berikan tepuk tangan kepada kedua mempelai!
Wow! Itu sangat keren!
Bisakah kita keluar dan melihat laut sebentar dan kemudian pergi?
Ayolah pergi melihat-lihat, oke? Ayo lihat laut, dan pergi setelahnya!
Ini sangat bagus!
Lihat warna lautnya.
Benar-benar bagus, betulkan?
Aku merasa seperti aku telah datang ke Pasifik Selatan.
Bagaimana bisa laut begitu biru?
Apa?
Kau masih marah?
Jika kau sudah selesai, ayo pergi
Alur cinta kedua mempelai,
telah disiapkan melalui video.
Silahkan kembali menikmati makanan di hadapan anda, dan mari kita saksikan bersama
Dari bayinya, dia cantik dan berbeda dari yang lainnya..
Anak ini, tumbuh menjadi lelaki di sana
Apa itu kakak?
Iya.
Itu kakak.
Aku merasa lebih baik. Mulai sekarang, aku pikir aku sudah tidak dapat merahasiakannya lagi.
Seung Jo, hidupmu lebih tenang mulai sekarang
Bersenang-senanglah!
Ibu mertua sangatlah keterlaluan. Dia melakukan hal di luar batas.
Walaupun dia sangat menyadari emosimu
Hei! Mau kemana kau?
Hei! Berhenti! Hei, Baek Seung Jo!
Berapa lama kau akan tetap mengikutiku?
Ah, tentang itu..
Hae Ra!
Apa kau tidak lapar?
Aku tahu sejak tadi kau belum makan apapun
Apa kau mau aku belikan makanan?
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @www.viki.com
Ini berbeda dari hotel yang kupikirkan. Ini sangat indah.
Kamar kita di sebelah sana.
Oh, betapa menjengkelkannya!
Pria macam apa yang tidak mempunyai kekuatan sama sekali?
Maafkan aku.
Oh, ada apa ini? Apa kau bermalam di sini?
Kau tidak ingat?
Kita duduk saling bersebelahan di pesawat.
Ah, ya.
Ah, check in. Check-in!
Oh oke.
Bahkan tidak bisa menemukan gerbang hotel. Membuatku lewat jalan belakang.
Ah, aku benar-benar akan gila.
Aku tidak memperhatikan ketika aku duduk di sampingmu sebelumnya, tapi kau sungguh tampan.
Kau bisa menjadi aktor!
Ah, baiklah kami pergi dulu.
Ayo pergi.
Oh, permisi!
Kau pasti sangat menyukai hot dog.
Kau tidak begitu menyukai hot dog?
Haruskah kita makan yang lainnya?
Tidak, tak apa.
Makanlah.
Kau mau aku memberitahumu sesuatu yang lucu?
Kotoran mata.
Apa?
Apa ini?
Apa ini? Lomba Makan Hot Dog.
Jika anda dapat makan 30 hot dog dalam sepuluh menit, anda berhasil memasuki perlombaan di New York.
Mereka bisa pergi ke New York.
Berumur 20 sampai 40.
Aku bisa mengikutinya, umurku 21. Benarkan, benarkan?
Hei ini...
Hae Ra, Hae Ra!
Jika itu 30 hotdog dalam 10 menit, lalu berarti 1 hotdog setiap 20 detik.
Itu tidak mungkin dilakukan? Aku pikir itu mungkin.
Kau akan melakukannya?
Aku harus melakukan hal seperti itu.
Aku akan makan banyak hot dog, aku akan pergi ke New York, dan menang, hadiahnya mungkin sangat besar.
Jika aku menang dan mendapat hadiah, aku akan membelikanmu barang mewah.
Ayo latihan.
Aku akan makan ini.
Hitung dari 1 sampai 20 oke.
1...2....
Kau tertawa.
Apa kau tidak sakit pada hari itu?
Kau berlatih tenis sangat keras dalam waktu yang lama.
Aku tidak akan sakit hanya dikarenakan hal seperti itu.
Apa maksudmu hal seperti itu? Kau berlatih selama empat jam.
Kau berada di sana selama empat jam, sunbae?
Ayo makan...hotdog.
Dipersembahkan kepada anda oleh Tim PK @www.viki.com
Di sini sangat bagus.
Dan laut yang tepat di hadapan kita.
Itu benar-benar indah.
Maaf ....
Aku akan berusaha keras.
Aku tahu aku tidak hebat dengan banyak hal...
tapi aku akan berusaha!
Aku akan menjadi istri yang baik.
Oh, apa yang harus aku lakukan!
Suasananya tampak begitu menyenangkan.
Oh!
Ah, kau berada dalam kamar itu.
Kamar kami ada di sana.
Ini adalah sebuah takdir!
Apa ini makan malam dengan berlampukan lilin?
Itu program hotel kami yang paling populer untuk pengantin baru yang berbulan madu.
Anda pastilah merasa puas hanya dengan hidangan makanannya saja.
Tanggapannya sangatlah bagus.
Babi panggang, belut, dan lobster bersaus.
Caesar salad serta pertunjukan musik secara langsung dan pelayanan pengambilan photo.
Haruskah kita mencoba ini?
Pada hari kerja seperti hari ini kami menyediakan minuman anggur secara gratis.
Benarkah?
Makan malam dengan bercahayakan lilin dan anggur gratis?!
Itu bagus.
Bagaimana menurutmu?
Baiklah, kami ambil ini untuk makan malam kami.
Ya, saya mengerti.
Kami akan menghubungi kamar anda segera setelah siap.
Yang harus anda lakukan adalah datang ke restoran di samping kolam.
Ya.
Hanya ada 1 pasangan lain yang mengambil paket ini selain anda, karenanya maka itu pastilah sangat menyenangkan.
Ada pasangan yang berbulan madu lainnya?
Oh, astaga!
Aku dengar ada acara hotel yang disiapkan untuk pasangan yang berbulan madu.
Aku pikir itu akan sangat membosankan.
Bukankah itu benar-benar romantis?!
Takdir telah mempertemukan kita, betulkan?
Kita baru saja tiba bersama dari bandara.
Kita punya waktu yang sangat sulit menemukannya.
Aku tidak terlalu baik dengan jalanannya.
Hanya itu saja?!
Tapi kalian berdua terlihat muda.
Ya, kami berumur 21 tahun.
Oh, usia kita sama!
Ini adalah takdir kita!
Tapi kau benar-benar menikah di usia muda.
Ya,benar...
Pernikahan karena "kecelakaan"?
Usia kami terpaut 11 tahun, tapi tampaknya lebih dari itu bukan?
- Silahkan minum lagi.- Ya.
Kau bahkan pandai menuangkan anggur.
Karena usia kita sama, haruskah kita berbicara secara informal?
Lakukan seperti yang anda inginkan.
Apa kau minum semuanya dalam satu teguk saja?
Aku tidak tahu terlalu banyak tentang meminum anggur.
Ah, pelan-pelan!Pelan-pelan!
Aku rasa aku mau muntah.
Kenapa kau minum begitu banyak?
Kau baik-baik saja?
Ya.
Ini dia mie dengan daging babi cincang.
Ah!
Tolong berikan aku garpu!
Garpu?
Anda pikir ini spaghetti?!
Ada cara untuk makan semua makanan. Mie seperti ini...
kau menggunakan sumpit dan bunyi whoosh whoosh.
Kau perlu makan seperti itu untuk menikmati rasanya!
Ini.
Aku tidak tahu bagaimana cara menggunakan sumpit.
Bukankah kau bilang Ibumu adalah orang korea?
Kau tidak mempelajari bagaimana cara menggunakan sumpit?
Lihat!
Sumpit....
Anda perlu tahu dasarnya.Dasarnya, oke?
Apa kau tahu apa dasarnya?
Apa?
Kau menaruh sumpit seperti ini dan kau hanya menambah tekanan ke sini dan di sini.
Dan yang lain kau menggantungnya di sini.
Dan kau hanya memindahkan yang satunya seperti ini.
Apa yang kau lihat saat aku menjelaskannya padamu?
Ini. Bukan seperti itu, di sini.
-Di sini, di sini!-Di sini!
Itu benar.
Wow, gedungnya terlihat lucu.
Mereka membuat itu seperti Mesjid Agung Djenné.
Djenné?
Itu adalah Mesjid Islam di Afrika Barat.
Ini gedung batako terbesar di dunia.
Oh, batako.
Wow!
Bagaimana mereka bisa membangun bangunan besar seperti ini dengan batako?
Sekali setahun mereka mengecat batako tersebut.
Apa kau melihat sesuatu yang menjorok keluar?
Ya.
Mereka melangkahi itu untuk naik...
Oh, aku mengerti.
Bagaimana kau tahu begitu banyak, Seung Jo?
Apakah karena kau mahasiswa kedokteran? Ini akan menyenangkan jika kita pergi berkeliling bersama-sama.
Aku akan mengikutimu berkeliling kemana-mana.
Ah! Apa kau baik-baik saja?
Apa kau tahu, kau menegak semua dua botol anggur sendirian tadi malam?
Ah! Benarkah?
Itu benar-benar menarik, betulkan?
Lihat ini! Ini sangat cantik.
Benarkan?
Maafkan saya!
Di sana, di sana!
Cepat!
Tempat ini sangat menyenangkan!
Di sana! Haruskah kita pergi ke sana?
Dengarlah!
Ya!
Jika anda adalah seorang suami, uruslah istri anda!
Kenapa saya harus terjebak dalam situasi ini karena istri anda?!
Maafkan saya, nona Ha Ni!
Sesungguhnya, saya juga khawatir.
Seung Jo mengejar istriku.
Apa?
Seung Jo?
Seung Jo tidak menyukai wanita seperti itu! Terutama orang yang genit seperti itu.
Wanita seperti itu?!
Genit?! Myun Ah sangatlah ramah dan penyayang.
Orang-orang sering salah paham karena itu, tapi dia adalah seorang gadis yang benar-benar baik.
Dia terlalu baik untukku!
Astaga!
Mereka berdua benar-benar serasi.
Begitu kita sudah selesai di sini, apakah kau ingin menuju ke museum yang lain?
Aku dengar tempat itu sangatlah menyenangkan.
Ayo kita pergi untuk melihatnya!
Ayo pergi!
-Oh, maafkan aku!-Apa ini?
Wow! Ini benar-benar lucu!
Haruskah kita membeli ini untuk Eun Jo?
Aku tidak berpikir kita harus membeli itu untuknya. Letakkanlah.
Apakah kau melihat aku mencarimu?
Oh, benar-benar!
Aku di sini sekarang!
Oleh karena itu kau harus berpakaian dengan lebih baik! Apa ini yang kau pakai?!
Kita pergi ke banyak tempat hari ini.
Aku tidak tahu berapa banyak museum yang kita datangi.
Kau tidak lelah?
Kau juga harus menyetir.
Ingin mandi duluan?
Oh!
Haruskah aku?
Apa yang harus aku lakukan?
Akhirnya waktunya tiba.
Apa yang harus dilakukan?
Siapa itu?
Ini aku. Tolong buka pintunya.
Apa itu?
Mari kita minum sampanye. Ini benar-benar sampanye yang enak.
Dibawakan kepada anda oleh tim PK @ www.viki.com
Halo.
Anda sedikit terlambat. Apa anda mau segelas anggur?
Baiklah.
Semoga hari anda menyenangkan.
Hari ini adalah hari terakhir.
Bagaimana ini?
Kita bahkan tidak ada waktu untuk mengambil photo berduaan.
Kau tidak perlu khawatir akan hal itu.
Apa?
Mengapa?
Saya tidak memiliki waktu berdua saja denganmu, hanya kita berdua.
Jadi, hari ini kita jalan-jalan berdua saja, oke?
Oke.
Benarkah?
Saya terlihat cantik!
Ini alasan dia menikah denganku.
Seung Jo. Seung Jo.
Ada apa? Siapa itu?
Saya tidak tahu.
Seung Jo. Tolonglah saya.
Sakit. sakit.
Bagian mana yang sakit?
Saya tidak tahu. Semuanya terasa sakit.
Hyun Ah...
Tahan sebentar.
Apa di sini?
Tidak, bukan disitu.
Lalu, di sini?
Sini?
Tidak, jangan sentuh dia.
Hentikan.
Kalau di sini?
Di sini, sakitnya di sini.
Hentikan!
Jangan sentuh wanita seperti itu!
Oh Ha Ni. Apa yang kau katakan?
Saya tidak suka
jika kamu menyentuh tubuh wanita lain.
Saya tidak suka.
Oh Ha Ni! Kau menikah dengan seorang calon dokter.
Mengapa kau harus cemburu dengan orang sakit?
Karena saya menyentuh mereka?
Apa kau tidak merasa malu?
Jika kau tidak suka, maka kau tidak bisa hidup bersamaku.
Apa kau mengerti?
Nona Ha Ni!
Cepat kejar dia.
Kenapa jadi begini!
Nona Ha Ni!
Akhirnya, tinggal kita berdua.
Seung Jo, kau tidak menyukai Ha Ni, betulkan?
Kau bahkan tidak mau menyentuh dia, betulkan?
Kasihan sekali. Kau seharusnya bertemu dengan saya sebelum Ha Ni.
Jika itu terjadi,
Lalu,
Saya bahkan mungkin tidak akan pernah melirikmu.
Apa?
Aku tidak ada pilihan kecuali melayanimu karena keberadaan kita sekarang.
Jangan berani untuk membandingkan dirimu dengan Ha Ni.
Saya tidak bisa mengejarnya.
Saya pikir kau mau berduaan saja denganku? Jadi mengapa kamu pergi sendiri?
Apa kau masih marah?
Seandainya saja kau berada di posisiku sekarang.
Pastinya kau akan marah juga.
Tapi kau kelihatan lebih cantik jika tersenyum.
Jika kau tersenyum saya akan merasa lebih baik.
Geli!
Hei, hentikan!
Jangan!
Jangan!
Maafkan saya
Maafkan saya.
Saya bersikap bodoh.
Cemburu dengan hal itu...
Dasar aneh.
Kamu lucu.
Setiap saat.
Ada saat dimana kau terlihat cantik.
Dari waktu ke waktu.
Tapi...
Kenapa saya menyukaimu?
Kau tidak cantik dan hanya lucu setiap saat.
Tapi mengapa saya selalu merindukanmu?
Kau...
Apa yang kau lakukan padaku?
Hei...
Tunggu sebentar...
Saya harus mempersiapkan sesuatu...
Mempersiapkan apa?
Itu...
Hal yang diperlukan wanita--
Tidak mengapa.
Saya tidak bisa menunggu lagi.
Selamat pagi!
Kenapa? Kau seharusnya tidur lebih lama lagi.
Kau pasti lelah.
Maafkan saya.
Apa yang terjadi? Beker berbunyi jam 5 pagi.
Saya fikir kau akan membuatkan sarapan untukku.
Hyung, kau bisa pikirkan tentang semuanya lagi.
Ha Ni, ayo duduklah.
Apa kau mau mandi dulu sebelum makan?
Iya.
Maafkan saya.
Tidak perlu minta maaf!
Kau akan pergi ke perpustakaan, betulkan? Saya akan bersiap-siap dengan cepat agar kita bisa pergi bersama.
Pergi belajar untuk persiapan memasuki program keperawatan?
Iya.
Putraku adalah seorang dokter dan menantuku adalah seorang perawat. Hebatnya!
Tapi saya tidak bisa mendapatkan sertifikat sampai saya berhasil memasuki program.
Jika tidak, saya mungkin tidak bisa mengambil keduanya (sertifikat dan program keperawatan).
Oh benarkah?!
Hanya karena dia mengambilnya, itu tidak berarti dia akan lulus.
Dia tidak akan mampu melakukannya.
Baek Eun Jo, jaga bicaramu!
Sekarang dia adalah kakak iparmu.
Oh iya! Kita harus mendaftarkan pernikahan kalian!
Baiklah....
Tanggapan macam apa itu?
Aku tahu kau sibuk, tapi ada hal-hal yang lebih penting!
Hei Ha Ni, pergilah dengan Seung Jo dan...
Saya akan memikirkannya dulu.
Apa?! Berpikir tentang apa?!
Tentang mendaftarkan dia sebagai anggota keluarga.
Saya ingin menunggu untuk sementara waktu.
Apakah itu yang patut dikatakan oleh orang yang baru pulang bulan madu?!
Itu adalah sesuatu yang dipaksakan oleh Ibu sendiri.
Baek Seung Jo, apakah ini masuk akal?!
Untungnya, Ayahnya Ha Ni tidak ada di sini!
Apa ini yang kau pikirkan?
Itu ...
Aku tidak tahu, tapi ada sesuatu yang tidak benar.
Rasanya kita terlalu terburu-buru.
Kau juga tidak menginginkannya, betulkan?
Begitukah ...
Lalu apa yang kita lakukan?
Ubah jurusanmu ke jurusan keperawatan.
Kita akan mendaftarkan pernikahan kita setelah kau lulus les pergantian jurusan.
Apa hubungannya hal itu dengan pendaftaran pernikahan?
Tidak mau!
Apa? Kau tidak yakin?
Bukankah kau menginginkan hal itu?
Bukan itu. Ada kemungkinan aku mungkin tidak bisa mendapatkan keduanya!
Aku yakin hal itu pasti terjadi suatu saat nanti.
Terima kasih untuk tim PK atas kerja kerasnya hari ini.Terima kasih untuk para penonton yang sudah mau menunggu dengan sabar untuk menonton episode ini.
Apa?
Kau tidak akan menjadikanku anggota keluarga sampai aku lulus tes?
Kita bisa melakukannya!
Pendaftaran keluarga.
Aku menyukaimu tuan ***!
Apa?!
Ini adalah cinta pada pandangan pertama!
Tapi tuan *** bilang dia menyukai orang lain.
Apakah itu benar?
Kau pasti menyukainya. Si tante ternyata ada skandal dan yang lainnya.
Apa kau cemburu? Kau cemburu, betulkan?!
-Aku bilang tidak!-Apapun itu kau cemburu!
Sejak hari itu, Chris jarang kemari.
Ada apa *** Joon Gu? Kenapa kau ada di sini?!
Apa kau gila?!
Aku mendaftar untuk ganti jurusan!
Jika aku lulus kali ini, kencanlah denganku saat hari Natal.
Hei apa yang kau lakukan?
-Kemari.-Hyung!
Ya! Ya, Eun Jo!
Oh, aku akan gila karena aku ingin pergi kencan dengan Oh Ha Ni!
Aku terlambat!