Tip:
Highlight text to annotate it
X
Borneo
Masyarakat Desa Setulang
Jika masyarakat Setulang
ingin bergembira
mereka mengadakan pesta
dan menari
Orang-orang muda dan tua
bergembira bersama
Suku kami bernama Oma'lung
dan merupakan bagian dari suku Dayak Kenyah
Setulang adalah sebuah desa kecil
dengan jumlah penduduk sekitar sembilan ratus (900) orang
Nama saya Kole Adjang
Saya tinggal di Setulang
Saat ini saya menjadi Ketua Badan Pengelola Tana Olen
Hari ini, kami akan pergi ke Tana Olen, menyusuri Sungai Setulang ke arah hulu menggunakan perahu ketinting
Ladang-ladang padi masyarakat Setulang ada disepanjang jalur sungai
Setiap keluarga di desa Setulang mempunyai rata-rata sepuluh (10) petak lahan (ladang) padi
Hanya satu petak lahan ditanami padi setiap tahunnya
Di tahun kedua, kami membersihkan lahan kedua dengan cara menebang pohon dan tanaman lainnya, kemudian membakarnya saat sudah kering. Sisa pembakaran akan menjadi pupuk alami yang menyuburkan tanah
Setelah berotasi selama sepuluh tahun, kami kembali ke lahan yang pertama
Sangat dilarang membuka dan membakar lahan baru untuk berladang di kawasan hutan
Orang-orang desa
mengerti kesepakatan para leluhur desa Setulang tentang pembagian fungsi lahan desa
Ada wilayah yang telah ditetapkan untuk ladang padi
Wilayah khusus untuk mengambil kayu sebagai bahan bangunan rumah dan bangunan lainnya
dan wilayah yang sidebut Tana Olen (hutan larangan)
dimana dilarang keras merusak atau menebang pohon-pohon didalamnya
Desa-desa tetangga kami
tidak mempunyai hutan lagi dan tanahnya tidak subur
Saat maraknya industri kayu, banyak perusahaan kayu telah mengambil kayu di hutan-hutan adat mereka
Tetapi di Tana Olen kami, jenis pohon-pohon hutan tropis kalimantan yang telah berumur tua masih ada
Mungkin wisatawan akan menyukai
untuk datang dan melihat situasi di Tana olen
Kami mendapatkan semua ikan ini hanya dengan sekali melempar jala di sungai
Tentu, kami harus membangun beberapa fasilitas
untuk memudahkan orang-orang yang berkunjung
masyarakat desa akan mengerti
para wisatawan yang berkunjung akan memberi peluang meningkatkan pendapatan mereka
Sehingga dengan kesadarannya sendiri, mereka akan terus melindungi hutan
Kami tidak tahu secara pasti apa yang akan terjadi di masa mendatang
Apakah generasi muda akan menjaga kesepakatan kami
atau akan merusak, membuka lahan baru atau menebang pohon-pohon di Tana Olen?
Mungkin untuk memenuhi kepentingan pribadi mereka?
Kami berharap dengan mencontohi kami,
anak cucu kami juga akan memelihara tanah kami dan Tana Olen
Semua pohon di Tana Olen
menjaga air tetap bersih,
dan ini membuat kami senang saat berenang di sungai
Di waktu tertentu, kami melakukan monitoring untuk mengetahui apakah pohon-pohon di Tana Olen
ada yang ditebang secara illegal?
Ini rotan
Rotan bagus untuk membuat tas-tas dayak
daun ini sangat berguna untuk banyak hal
untuk tempat berteduh, topi,
pelindung yang multiguna
Masyarakat Setulang suka berburu
Kami menggunakan tempat berburu seperti ini di atas pohon
Kami berburu babi hutan dan kemudian membawanya turun ke desa melalui sungai
Ini salah satu alasan mengapa kami akan selalu menjaga hutan ini
Para ilmuwan memberitahu kami,
hutan-hutan menyaring karbon
dari udara
Mereka memberitahu kami, seorang pedagang karbon
akan membayar kami untuk setiap pohon
yang tidak kami tebang
Ini yang banyak orang ceritakan kepada kami
Apakah hal ini benar?
Saya masih bertanya-tanya
Satu pohon menyimpan air setara dengan satu drum
Jika kamu menebang pohon-pohon,
sungai Setulang akan berkurang airnya dan lama-kelamaan kering
Kami mempunyai pohon-pohon besar seperti ini
dan bahkan lebih besar lagi
yang kami lindungi
Siapa saja yang menebang pohon-pohon di Tana Olen akan dihukum
Hal ini tertulis di aturan adat desa Setulang
Menurut pendapat saya
pemanasan global
akan semakin lebih panas, dan lebih panas dan lebih panas
Jika tidak ada lagi ada hutan-hutan di bumi
mungkin bumi akan menjadi lebih panas
Sehingga rencana lokal kami berjalan di jalur yang benar,
karena melindungi hutan adalah yang bumi butuhkan