Tip:
Highlight text to annotate it
X
Lumos Maxima.
Lumos Maxima.
Lumos Maxima.
Lumos Maxima.
Lumos Maxima!
Harry. Harry.
Harry, buka pintunya.
Marge. Sungguh senang--
Paman Vernon, tolong
tanda tangani surat izin ini.
Surat apa?
Bukan apa-apa.
Hanya surat izin dari sekolah.
Nanti, jika kau bersikap baik.
Ya, jika ia juga bersikap baik.
-Kau masih tinggal di sini?
-Ya.
Jangan bilang ""Ya"" tanpa
rasa terima kasih seperti itu.
Adikku begitu baik menerimamu.
Andai ia ditinggal di depan pintuku
pasti kukirim ke rumah yatim piatu.
ltukah Dudley-ku?
Kemenakanku yang mungil?
Cium Bibi. Ayo. Loncat, loncat.
Angkat kopor Marge ke atas.
Baik.
Habiskan itu untuk lbu.
Anak pintar, anak sayang.
-Kau mau coba ini, Marge?
-Sedikit saja.
Kudapan enak, Petunia.
Sedikit lagi.
Biasanya aku makan sedikit,
karena aku punya 1 2 anjing.
Sedikit lagi. ltu baru bagus.
Mau cicipi sejilat brendi?
Sejilat brendi-windi-wendi
untuk Rippy-pippy-poo.
Kau sedang lihat apa?
Kau sekolahkan di mana
anak itu, Vernon?
Santo Brutus. Sekolah bagus
untuk anak-anak nakal.
Mereka menggunakan tongkat pemukul?
Ya.
Ya. Aku sering dipukul.
Bagus! Omong kosong soal tidak...
...memukul orang yang pantas dipukul.
Tapi jangan salahkan dirimu karena
anak ini jadi begini.
ltu sudah ada dalam darahnya.
Darah jelek.
Apa kerja ayahnya, Petunia?
Tak ada. Dia tak kerja. Pengangguran.
-Dan pemabuk juga, kan?
-Bohong.
-Apa katamu?
-Ayahku bukan pemabuk.
Jangan kauhiraukan, Petunia.
Genggaman tanganku kuat.
Sudah waktunya kau tidur.
Diam, Vernon. Kau, bersihkan itu!
Sebenarnya bukan diwariskan
dari ayahnya.
Tapi dari ibunya.
Bisa kita lihat pada anjing.
Jika ada yang salah pada induknya,
anak anjingnya pun tidak beres.
Diam! Diam!
Benar.
Kuberitahu kau....
Vernon!
Vernon! Vernon, lakukan sesuatu!
Berhenti!
Kau sudah kupegang, Marge. Kupegang.
-Tahan, tahan.
-Lepas.
-Beraninya kau!
-Maaf.
Oh, Vernon.
Ya, Tuhan.
Marge!
Kumohon!
Marge!
Kembali!
Bawa ia kembali!
Bawa ia kembali sekarang.
-Kembalikan dia seperti asalnya!
-Tidak. Dia layak dihukum.
-Menyingkir dariku!
-Kau dilarang menyihir di luar sekolah!
-Ya? Coba saja.
-Kau takkan bisa ke sana lagi.
Kau tak bisa kemana-mana.
Masa bodoh.
Dimanapun lebih baik daripada di sini.
""Selamat datang di Bus Ksatria...
...angkutan darurat bagi
penyihir yang tersesat.
Namaku Stan Shunpike,
kondekturmu untuk petang ini.""
Apa yang kau lakukan di sana?
-Aku terjatuh.
-Kenapa kau terjatuh?
-Tak sengaja.
-Ayo, naiklah.
Jangan tunggu sampai rumput tumbuh.
-Lihat apa?
-Bukan apa-apa.
Kalau begitu, ayo. Masuk.
Biar kuangkat itu. Kau masuk saja.
Ayo.
Ayo. Cepat, cepat.
-Ayo jalan, Ern.
-Ya, ayo jalan, Ernie.
Perjalanan ini akan penuh guncangan.
-Siapa kau bilang tadi namamu?
-Belum kusebutkan.
-Mau ke mana?
-Leaky Cauldron. ltu di London.
Dengar itu, Ern?
""Leaky Cauldron. ltu di London.""
Leaky Cauldron.
Jika disuguhi sop kacang polong...
...cepat dimakan sebelum
sopnya memakanmu.
-Para Muggle. Mereka tak bisa lihat kitakah?
-Muggle?
Mereka tak bisa lihat apa-apa, kan?
Tetapi jika mereka ditusuk garpu,
akan kesakitan.
Ernie, nenek-nenek arah jam 1 2!
Sepuluh, sembilan, delapan...
...tujuh, enam, lima...
...empat, tiga, dua setengah...
...dua, satu lebih tiga perempat.
Ya!
Siapa itu?
Laki-laki itu.
Siapa itu?
Siapa--?
ltu Sirius Black.
Masa belum pernah dengar
nama Sirius Black.
Dia seorang pembunuh.
Ditahan di Azkaban.
-Bagaimana bisa kabur?
-ltu pertanyaannya, kan?
Dia narapidana pertama
yang berhasil kabur.
Dia pengikut berat...
...Kau-Tahu-Siapa.
Pasti kau pernah dengar.
Ya.
Ya, pernah.
Ernie, ada dua bus tingkat
di arah jam 1 2.
Makin dekat, Ernie.
Ernie, mereka tepat menuju ke arah kita!
Awas kepalamu.
Hei, kawan-kawan?
Mengapa bermuka masam?
Ya, ya. Sudah hampir sampai.
-Leaky Cauldron.
-Pemberhentian berikutnya, Gang Knockturn.
Tuan Potter, akhirnya!
-Ayo jalan, Ern.
-Ya, ayo jalan, Ernie!
Kamar nomor 1 1 .
Hedwig.
Burungmu itu pintar, Tn. Potter.
Tiba di sini 5 menit sebelum kau.
Sebagai Menteri Sihir, tugasku
memberitahumu, Tn Potter...
...bahwa tadi sore kakak
pamanmu ditemukan...
...di selatan Sheffield
melayang mengitari cerobong asap.
Departemen Pembalikan
Sihir Tak Sengaja segera dikirim.
Dia sudah dikempiskan
dan ingatannya sudah dimodifikasi.
la takkan ingat sama sekali
kejadian itu.
Jadi begitulah...
...dan tak ada yang terluka.
Sop kacang polong?
Tidak, terima kasih.
-Pak Menteri?
-Ya?
-Saya tak mengerti.
-Mengerti?
Saya melanggar hukum. Penyihir di bawah
umur dilarang memakai sihir di rumah.
Ayolah. Kami tak mengirim orang
ke Azkaban...
...karena menggembungkan bibinya.
Sebaliknya, melarikan diri seperti itu,
dalam situasi bahaya begini...
...amat tak bertanggungjawab.
-""Keadaan bahaya,"" Pak?
-Ada pembunuh kabur dari penjara.
Sirius Black, maksud Anda?
Apa kaitannya dengan saya?
Tidak ada. Kau aman.
Dan itu yang paling penting.
Dan besok kau kembali ke Hogwarts.
lni buku sekolahmu yang baru. Kusuruh...
...orang mengirimnya ke sini untukmu.
Sekarang Tom akan menunjukkan kamarmu.
Hedwig.
Harry, selagi di sini sebaiknya jangan...
...keluar sendirian.
Bus itu mau kaupinggirkan, tidak?
Petugas pembersih kamar.
Aku akan kembali lagi nanti.
Kuperingatkan, Hermione.
Jauhkan binatang itu dari Scabbers
atau kuubah dia jadi sarung poci!
Dia seekor kucing, Ronald.
Apa yang kauharapkan?
-Sudah sifatnya mengejar tikus.
-Kucing? ltukah kata mereka?
-Lebih mirip babi berbulu.
-Menakjubkan...
...kalau pemilik sikat-sepatu-bau
bilang begitu.
Biarkan saja, Crookshanks,
jangan hiraukan anak nakal itu.
Harry.
Harry.
-Mesir. Seperti apa Mesir itu?
-Hebat. Banyak benda-benda tua...
...seperti mumi, makam tua,
bahkan Scabbres senang di sana.
-Mesir purba memuja kucing.
-Bersama dengan kumbang kotoran.
-Pamer kliping itu lagi?
-Belum kutunjukkan pada siapapun.
Kau tunjukkan pada kami semua.
Kecuali pada Tom.
-Pelayan siang.
-Pelayan malam.
-Koki.
-Petugas pembersih toilet.
-Harry.
-Ny. Weasley.
-Senang bertemu denganmu, Sayang.
-Saya juga.
-Semua keperluanmu sudah ada?
-Ya.
-Ya? Buku-bukumu?
-Semua ada di kamar.
-Pakaianmu?
-Semua ada.
-Bagus.
-Terima kasih.
-Harry Potter.
-Tn. Weasley.
-Harry, bisa bicara empat mata?
-Tentu.
-Hermione.
-Selamat pagi, Tn. Weasley.
-Menanti-nantikan tahun ajaran baru?
-Ya. Pasti menyenangkan.
Harry, ada orang-orang di Kementerian
yang takkan setuju...
...jika aku mengungkapkan
hal ini padamu.
Tetapi kurasa kau perlu tahu
hal yang sebenarnya.
Kau dalam bahaya.
Bahaya besar.
lni ada hubungannya dengan
Sirius Black?
Apa yang kau tahu soal
Sirius Black, Harry?
-Dia kabur dari Azkaban, hanya itu.
-Kau tahu mengapa?
Tiga belas tahun yang lalu,
saat kaukalahkan....
-Voldemort.
-Jangan sebut namanya.
Maaf.
Saat kaukalahkan Kau-Tahu-Siapa...
...lenyap semua harapan Black.
Tetapi sampai kini, dia tetap jadi
pengikutnya yang setia.
Dan dalam pikirannya...
...hanya kau yang jadi penghalang bagi...
...Kau-Tahu-Siapa kembali berkuasa.
Karena itulah...
...Black kabur dari Azkaban.
Untuk mencarimu.
Dan membunuhku.
Bersumpahlah padaku, walau apa pun
yang mungkin kaudengar nanti...
...kau tidak akan mencari Black.
Tn. Weasley...
...untuk apa aku mencari
orang yang mau membunuhku?
Cepat. Cepat.
Ron, Ron!
Demi Tuhan!
Jangan kehilangan dia!
Aku tak bermaksud untuk
menggembungkannya. Aku hanya--
-Aku lepas kendali.
-Hebat.
Sebenarnya, itu tidak lucu, Ron.
Untung dia tak dikeluarkan dari sekolah.
Dan untung aku tak ditangkap.
Tetap saja ide hebat.
Ayo. Semua tempat lain sudah penuh.
Menurutmu siapa itu?
-Profesor R.J. Lupin.
-Kau tahu semuanya?
Bagaimana dia bisa tahu semuanya?
-Namanya tertulis di kopornya, Ronald.
-Oh.
-Kaupikir dia benar-benar tidur?
-Tampaknya begitu. Kenapa?
Ada yang harus
kukatakan pada kalian.
Biar kuperjelas
Sirius Black kabur dari Azkaban...
-...karena ingin membunuhmu?
-Ya.
Dia akan tertangkap lagi, kan?
-Maksudku, semua orang mencarinya.
-Tentu.
Tapi belum pernah ada orang yang
bisa kabur dari Azkaban sebelumnya...
-...dan dia seorang pembunuh gila.
-Terima kasih, Ron.
Kenapa keretanya berhenti?
Tak mungkin kita sudah sampai.
Apa yang terjadi?
Entahlah.
Mungkin keretanya mogok.
Aduh, Ron. ltu kakiku.
Ada yang bergerak di luar.
Kurasa ada yang mau naik ke kereta.
Sial! Apa yang terjadi?
Harry.
Harry, kau tidak apa-apa?
Terima kasih.
Makan ini. Akan membantu.
Tidak apa-apa. ltu coklat.
Makhluk apa tadi itu?
ltu Dementor. Penjaga Penjara Azkaban.
Dia sudah pergi.
Dia menggeledah
kereta mencari Sirius Black.
Permisi, aku mau bicara
dengan masinisnya.
Makanlah. Kau akan merasa
lebih baik.
Apa yang terjadi padaku?
Kau kejang.
Kami kira kau sakit ayan atau apa.
Tetapi kalian tidak ada yang...
...kalian tahu...
-...pingsan?
-Tidak.
Tetapi aku merasa aneh.
Seakan aku tak bisa gembira lagi.
Ada yang menjerit.
Seorang wanita.
Tak ada yang menjerit, Harry.
Selamat datang! Selamat datang
pada tahun ajaran baru di Hogwarts.
Sekarang akan kukatakan
sepatah dua patah kata...
...sebelum kita sibuk dengan
santapan pesta yang lezat.
Pertama, aku senang menyambut
Profesor R.J. Lupin...
...yang akan mengisi posisi guru...
...Pertahanan terhadap llmu Hitam.
Selamat, Profesor.
Pantas dia tahu kau harus
diberi coklat itu, Harry.
Potter. Benarkah kau pingsan?
-Sungguh pingsan?
-Diam, Malfoy.
-Bagaimana dia bisa tahu?
-Lupakan saja.
Guru Pemeliharaan Satwa Gaib kita...
...memutuskan untuk pensiun...
...agar bisa menikmati waktu lebih lama
dengan sisa anggota tubuhnya.
Untungnya, dengan gembira kuumumkan...
...penggantinya tak lain dari...
...Rubeus Hagrid kita sendiri.
Akhirnya, hal yang lebih serius...
...atas permintaan Kementerian Sihir...
...sementara ini Hogwarts dijaga
para Dementor dari Azkaban...
...sampai Sirius Black tertangkap lagi.
Para Dementor akan ditempatkan
di tiap gerbang masuk sekolah ini.
Aku diyakinkan bahwa...
...kehadiran mereka takkan
mengganggu kegiatan kita...
...tetapi kuingatkan.
Dementor adalah makhluk ganas.
Mereka takkan membedakan...
...antara buruan mereka dan siapa yang
menghalangi jalan mereka.
Maka kuperingatkan pada kalian...
...jangan beri mereka alasan
untuk melukaimu.
Dementor tidak mempunyai
sifat memaafkan.
Tetapi kebahagiaan bisa didapat...
...walau dalam masa tersuram...
...asal kita ingat untuk
menyalakan lampu.
Fortuna Major.
Dengar.
Dia tak mengizinkanku masuk.
-Fortuna Major.
-Tidak, tidak. Tunggu, tunggu.
Lihat ini.
-Menakjubkan. Hanya dengan suaraku.
-Fortuna Major.
-Baiklah. Masuk.
-Terima kasih.
Heran dia masih begitu
setelah tiga tahun.
-Bahkan tak bisa menyanyi.
-Sukar dipercaya.
-Hai, kau.
-Hai, kau.
-Oh, Tuhan.
-Parah.
Hijau. ltu monyet.
-ltu apa?
-ltu kausebut monyet?
Jangan diberi permen lagi.
Neville, coba gajah.
-Ron, tangkap.
-Baik.
Kurasa kita punya pemenangnya.
-Jangan coba itu.
-Oh, tidak.
Lihat dia. Lihat wajahnya.
Selamat datang, Anak-anak.
Di ruang ini akan kaupelajari
ilmu Meramal secara gaib.
Kalian akan mengetahui apakah
kalian memiliki penglihatan.
Halo. Aku Profesor Trelawney.
Bersama akan kita pelajari
meramal masa depan.
Kita fokuskan dulu pada Tasseomancy,
ilmu membaca daun teh.
Ambil cangkir teman yang duduk
di depanmu.
Apa yang kalian lihat?
Kebenaran tersamar bagai kalimat
dalam buku, menanti untuk dibaca.
Tetapi perluas dulu pikiranmu.
-Lihat jauh ke depan.
-Omong kosong.
-Kau datang dari mana?
-Aku?
-Dari tadi di sini.
-Kau, Nak....
Nenekmu baik-baik saja?
Saya rasa iya.
Jangan yakin dulu.
Berikan cangkirmu.
Kasihan.
Perluas pikiranmu.
Auramu melewati maut.
Kau sudah siapkah?
-Kurasa begitu.
-Ya.
Lihat cangkirmu.
Apa yang kaulihat?
Ya.
Bentuk daun teh Harry berantakan.
Dia akan menderita.
Juga ada matahari,
berarti kebahagiaan.
Jadi...
...kau akan menderita,
tetapi kau tetap senang.
Berikan cangkirnya.
Astaga, Anakku.
Anakku...
...di cangkirmu ada Grim.
Grin? Apa itu?
Bukan Grin, Bodoh. Grim.
""Anjing hantu raksasa.
Pertanda terburuk di dunia kita.
Pertanda...
...kematian.""
Pertanda itu ada kaitannya
dengan Sirius Black?
Jujur saja, Ron. Menurutku, meramal itu
ilmu yang sangat tak ilmiah.
Telaah Rune Kuno, itu baru menarik.
Telaah Rune Kuno? Kau mengambil
berapa mata pelajaran?
Beberapa.
Tunggu. ltu tak mungkin.
Rune Kuno waktunya
sama dengan llmu Meramal.
Artinya kau ada di dua kelas
pada saat yang sama.
Jangan bodoh.
Siapa yang bisa melakukan itu?
""Perluas pikiranmu! Pakai mata batinmu
untuk melihat masa depan.""
Ayo mendekat.
Kurangi bicara jika tak keberatan.
Aku punya kejutan untuk hari ini.
Pelajaran menarik. Ayo ikut.
Jangan mengobrol.
Buat kelompok di sana.
Buka halaman 49.
Bagaimana caranya?
Belai saja punggung bukunya.
-Jangan loyo, Longbottom.
-Aku tidak apa-apa.
-Kurasa buku ini lucu.
-Ya, sangat lucu.
Sangat jenaka.
Hogwarts sungguh payah.
Tunggu sampai ayahku tahu si bodoh
ini disuruh Dumbledore mengajar!
Diam, Malfoy.
Dementor! Dementor!
-Jangan dihiraukan.
-Seharusnya buku itu kau belai.
Ya.
Cantik sekali, ya?
Beri salam pada Buckbeak.
Hagrid, apa itu?
ltu seekor hippogrif, Ron.
Hal pertama yang perlu kalian tahu tentang
hippogrif adalah mereka hewan angkuh.
Mudah tersinggung.
Jangan menghina seekor hippogrif.
Karena kalian bisa mati.
Siapa yang mau menyapanya?
Bagus, Harry. Bagus.
Ayolah.
Sekarang...
...biar dia yang lebih dulu bertindak.
Begitulah sikap yang sopan. Jadi...
...maju. Membungkuk padanya.
Tunggu sampai dia balas membungkuk.
Jika sudah, kau boleh menyentuhnya.
Jika tidak--
Kita bahas itu nanti saja.
Ayo membungkuk.
Yang dalam.
Mundur, Harry. Mundur.
Jangan bergerak.
Jangan bergerak.
Bagus, Harry. Bagus.
Setan besar, kau.
Sekarang boleh kaubelai.
Ayo, jangan malu-malu.
Yang lembut. Pelan-pelan saja.
Jangan terlalu cepat, Harry.
Pelan-pelan, Harry. Kalau...
Tenang dan pelan-pelan.
Biar dia yang mendekatimu.
Pelan-pelan....
Bagus....
Ya!
Bagus! Bagus, Harry!
Apa dia akan terbang?
-Dia akan membiarkanmu menaikinya.
-Apa?
-Ayolah.
-Hei, hei, hei!
Duduk di belakang sayapnya.
Jangan sampai bulunya tercabut,
dia takkan senang.
Bagus, Harry.
Bagus, Buckbeak.
Hebat sekali, Harry!
Oh, sudahlah.
Bagus. Bagus.
-Bagaimana hari pertamaku sebagai guru?
-Bagus sekali, Profesor.
Kau sama sekali tak berbahaya 'kan,
makhluk jelek!
Malfoy, jangan....
Jangan!
Buckbeak!
Wah, wah, wah....
Wah! Buckbeak!
Pergi, kau makhluk bodoh....
-Dia membunuhku!
-Tenang. Cuma tergores!
Hagrid!
-Dia harus dibawa ke Rumah Sakit!
-Aku gurunya. Akan kubawa.
-Kau akan menyesali ini.
-Kelas dibubarkan!
Kau dan ayam brengsekmu!
Sakit sekali, Draco?
Sakitnya datang dan pergi.
Aku masih beruntung.
Kata Madam Pomfrey, terlambat semenit
lagi, aku bisa kehilangan tanganku.
-Tak bisa mengerjakan PR beberapa minggu.
-Dengar si bodoh itu.
-Dia melebih-lebihkan, kan?
-Ya, tapi untung Hagrid tak dipecat.
Kudengar ayah Draco murka.
Hagrid akan kena akibatnya.
-Dia terlihat!
-Siapa?
Sirius Black!
Di Dufftown? ltu tak jauh dari sini.
Dia takkan bisa ke Hogwarts, kan?
-Semua gerbang dijaga Dementor.
-Dementor?
Dia melewati para Dementor di Azkaban.
Siapa bisa jamin takkan dilakukannya lagi.
Benar. Black bisa ada di mana saja.
lni seperti mencoba menangkap asap.
Mencoba menangkap asap
dengan tangan kosong.
Membuatmu merasa penasaran, ya?
Berani menebak...
...apa yang ada di dalamnya?
-Makhluk Boggart.
-Bagus, Tn. Thomas.
Ada yang tahu seperti apa Boggart itu?
-Tak ada yang tahu.
-Kapan dia masuk ke sini?
Boggart adalah pengubah-bentuk.
Boggart mengambil bentuk
yang paling ditakuti seseorang.
-Sebab itu Boggart sangat--
-Sangat menakutkan, betul, betul....
Untung ada mantera sederhana
untuk menangani Boggart.
Ayo kita latih sekarang.
Tanpa tongkat sihir.
Ulangi kata-kataku. Riddikulus!
-Riddikulus!
-Bagus.
Lebih keras dan lebih jelas. Dengarkan:
-Riddikulus!
-Riddikulus!
-Kelas ini konyol.
-Bagus!
ltu bagian yang mudah. Soalnya
tak cukup hanya memakai mantera.
Yang benar-benar bisa kalahkan
Boggart ialah tawa.
Kalian harus memaksanya berubah
menjadi bentuk yang menggelikan.
Akan kujelaskan.
Neville, tolong kemari.
Ayo. Jangan malu-malu.
Ayo.
Neville, apa yang paling kautakuti?
Profesor Snape.
-Apa?
-Profesor Snape.
Profesor Snape?
Ya, semua takut padanya.
-Kau tinggal bersama nenekmu.
-Aku tak ingin Boggart berubah jadi nenek.
Tidak...
...tidak akan. Aku ingin kau
membayangkan pakaian nenekmu.
Hanya pakaiannya.
Dengan sangat jelas dalam pikiranmu.
-Dia membawa tas merah--
-Kami tak perlu mendengarnya.
Asal kau membayangkannya, kami akan
melihatnya. Saat lemari itu kubuka...
...ini yang harus kaulakukan. Permisi.
Bayangkan Profesor Snape
memakai pakaian nenekmu.
Bisa kaulakukan itu?
Ya. Siapkan tongkat.
Satu, dua, tiga.
Bayangkan, Neville, bayangkan.
Riddikulus!
Bagus, Neville! Bagus sekali. Baiklah...
...mundurlah, Neville.
Semua berbaris....
Berbaris!
Semuanya, bayangkan
apa yang paling kalian takuti...
...lalu ubah jadi sesuatu yang lucu.
Berikutnya! Ron!
Konsentrasi. Hadapi rasa takutmu.
Bersiaplah!
Siapkan tongkat sihir, Ron.
Riddikulus!
Ya!
Ya kan? Bagus sekali!
Luar biasa! Sungguh mengasyikkan.
Parvati!
Tunjukkan apa yang kaulihat.
Tenangkan sarafmu. Tegak.
Riddikulus!
Berikutnya! Ke depan!
Bagus, bagus!
lni!
Riddikulus!
Maaf. Cukup untuk hari ini.
Ambil buku-buku kalian.
Pelajaran hari ini selesai. Terima kasih!
Maaf!
Ayo. Jangan terlalu berlebihan.
lngat, kunjungan ke desa Hogsmeade
adalah suatu keistimewaan.
Jika sikapmu memberi kesan buruk
bagi sekolah...
...hak istimewa itu
takkan diberikan lagi.
Tanpa izin orangtua, dilarang
ke desa ini.
ltu aturannya, Potter.
Yang punya izin, ikut aku.
Yang tak punya, tetap disini.
Profesor, kupikir jika Anda
menandatanganinya, aku bisa ikut.
Aku tak bisa. Hanya orangtua atau
wali murid yang boleh menandatangani.
Aku bukan kedua-duanya, jadi tak bisa.
Maaf, Potter.
ltu keputusan akhirku.
Lupakan saja. Sampai nanti.
Profesor, boleh tanya?
Kau ingin tahu mengapa kau
tak boleh menghadapi boggart itu?
Kurasa jelas.
Aku mengira rasa takutmu akan
berbentuk Lord Voldemort.
Awalnya yang terpikir adalah
Voldermort.
Tetapi lalu aku teringat malam
di kereta itu...
-...dan Dementor itu.
-Menakjubkan.
Berarti yang paling kautakuti
adalah rasa takut itu sendiri.
Sangat bijak.
Sebelum pingsan...
...aku mendengar sesuatu.
Seorang wanita...
...menjerit.
Dementor memaksa kita mengingat
lagi kenangan terburuk kita.
Kepedihan kita menjadi
kekuatan mereka.
Kurasa yang menjerit itu ibuku...
...pada malam dia dibunuh.
Saat pertama melihatmu, Harry,
aku langsung mengenalimu.
Bukan dari bekas lukamu.
tetapi dari matamu.
Persis mata ibumu, Lily.
Ya.
Oh, ya. Aku kenal dia.
Hanya ibumu yang menolongku
saat orang lain tidak.
Dia bukan saja
penyihir berbakat yang unik...
...dia pun wanita yang sangat baik.
Dia bisa melihat keindahan orang lain...
...bahkan, dan terutama jika orang itu
tak bisa melihat keindahannya sendiri.
Dan ayahmu James, sebaliknya...
...dia....
Bisa dibilang dia punya bakat
untuk terlibat kesukaran.
Bakat yang desas-desusnya
diturunkan kepadamu.
Tanpa kausadari kau mirip mereka.
Nanti akan kaulihat betapa miripnya.
Toko Permen Honeydukes bagus.
Tapi tak sebagus Toko Lelucon Zonko.
Kami belum sempat ke Gubuk Menjerit.
-Katanya tempat paling--
-Paling berhantu di lnggris. Aku tahu.
Ada apa?
Mungkin Neville lupa
kata sandinya lagi.
-Hei.
-Kau.
Biarkan aku lewat.
Maaf! Aku Ketua Asrama!
Mundur.
Tak boleh masuk asrama
sebelum digeledah tuntas.
Nyonya Gemuk hilang!
Sepantasnya.
Dia penyanyi yang payah.
Tidak lucu, Ron.
Semuanya, tenang. Berempat-empat.
Kembali ke ruang serba guna.
-Tenang.
-Minggir.
-Kepala Sekolah di sini.
-Ayo, minggir.
Kaudengar apa katanya. Minggir!
Tn. Filch? Kumpulkan semua hantu.
Suruh periksa semua lukisan di Kastil
untuk menemukan Nyonya Gemuk.
Tak perlu hantu, Profesor.
Nyonya Gemuk ada di situ.
Hati-hati! Pelan-pelan!
Dengar! Aku Ketua Asrama!
-Kembali ke sini!
-Terus jalan!
Nyonya, siapa yang
melakukan ini padamu?
Matanya seperti setan.
Jiwanya sejahat namanya.
Dia, Kepala Sekolah.
Yang dibicarakan semua orang.
Ada di sini, di suatu tempat di Kastil ini!
Sirius Black!
Amankan Kastil, Tn. Filch.
Semuanya, ke Aula Besar.
Sudah kuperiksa Menara Astronomi dan
Pos Burung Hantu. Tapi tidak ada apa-apa.
-Terima kasih.
-Lantai Tiga pun kosong, Pak.
-Bagus.
-Sudah kuperiksa ruang bawah tanah.
Tak ada tanda-tanda Black.
Dia takkan berlama-lama di sini.
Luar biasa dia, ya?
Masuk Kastil Hogwarts sendirian...
-...sama-sekali tak terdeteksi?
-Memang hebat, ya.
Ada teori bagaimana
dia melakukannya?
Banyak. Semua tak masuk akal.
Mungkin kau ingat...
...sebelum awal semester
kukatakan kecemasanku...
...atas pengangkatan Profesor--
Takkan ada guru di Kastil yang mau
membantu Sirius Black masuk.
Aku yakin Kastil ini aman...
...dan aku siap mengirim pulang
para siswa ke rumah mereka.
Bagaimana dengan Potter?
Haruskah ia diperingatkan?
Mungkin. Tapi sekarang
biarkan ia tidur dulu.
Karena saat bermimpi, kita memasuki
dunia yang sepenuhnya milik kita.
Biarkan mereka berenang di samudera
terdalam atau meluncur dari awan tertinggi.
Buka halaman 394.
Maaf, Pak. Di mana Profesor Lupin?
ltu bukan urusanmu, 'kan Potter?
Cukup kukatakan, Profesormu
merasa dirinya tak mampu mengajar...
..saat ini. Buka halaman 394.
""Manusia serigala""?
Tapi kami baru mulai belajar
red caps dan hinkypunk.
-Belum sampai hewan-hewan malam.
-Diam.
Kapan dia masuk?
Kau lihat dia masuk?
Siapa yang tahu bedanya...
...Animagus dan manusia serigala?
Tidak ada?
-Mengecewakan.
-Maaf, Pak.
Animagus adalah penyihir yang
mengubah diri jadi hewan.
Manusia serigala tidak
punya pilihan lain.
Tiap purnama saat dia berubah...
...dia tak ingat siapa dirinya.
Sahabat pun akan dia bunuh.
Lagipula manusia serigala hanya
menjawab lolongan makhluk sejenisnya.
Terima kasih, Tn. Malfoy.
lni kedua kalinya...
...kau bicara bukan pada giliranmu,
Nn. Granger.
Kau tak bisa kuasai diri...
...atau kau bangga jadi Nona Sok Tahu
yang menjengkelkan?
-Ada benarnya juga.
-Gryffindor dikurangi lima poin.
Untuk kebodohan kalian, letakkan
di mejaku pada hari Senin pagi...
...dua gulung perkamen soal manusia
serigala terutama...
-...ciri-cirinya.
-Besok lomba Quidditch!
Kusarankan kau lebih hati-hati, Tn. Potter.
Cedera takkan membebaskanmu
dari menyelesaikan PR-mu itu.
Halaman 394.
lstilah ""werewolf"" (manusia serigala)...
...gabungan kata Anglo-Saxon ""wer"" ...
...artinya ""manusia,"" dan ""wolf"" (serigala).
Wereworlf, manusia serigala.
Ada beberapa cara untuk
menjadi manusia serigala.
Punya kekuatan berubah bentuk...
...atau digigit manusia serigala....
Ayo, Harry!
Aresto momentum!
-Dia agak pucat, ya?
-Pucat?
Tentu pucat. Dia jatuh dari
ketinggian 1 00 kaki.
Coba kita buat kau jatuh dari menara dan
kau lihat seperti apa rupamu.
Mungkin lebih bagus daripada biasa.
-Bagaimana perasaanmu?
-Oh, bagus.
Kau membuat kami takut saja.
-Apa yang terjadi?
-Kau jatuh dari sapumu.
Masa? Bagaimana pertandingannya,
siapa yang menang?
Bukan salahmu, Harry.
Dementor tak seharusnya masuk halaman.
Dumbledore murka.
Setelah menyelamatkanmu,
dia mengusir mereka.
Ada hal lain yang harus kau tahu.
Saat kau jatuh, sapumu itu menghantam
pohon Willow Penghancur, dan....
lni hasilnya....
Aku ikut menyesal soal sapumu.
Apa masih dapat diperbaiki?
Tidak.
Profesor, mengapa Dementor
begitu mempengaruhiku?
-Dibanding pada siswa-siswa lain?
-Dengar.
Dementor termasuk makhluk
paling menakutkan di bumi.
Makanannya adalah rasa senang dan
kenangan indah manusia...
...sampai tak tersisa apa pun
selain kenangan terburuknya.
Kau bukan anak lemah, Harry.
Dementor amat mempengaruhimu karena
kenangan menakutkan pada masa lalumu.
Horor yang tak terbayangkan
oleh teman-temanmu.
Kau tak perlu malu.
-Aku takut, Profesor.
-Kau dungu jika tak merasa takut.
Bagaimana cara mengalahkan mereka?
Anda bisa mengajariku.
Yang di kereta itu Anda usir.
Hanya ada satu malam itu.
-Anda membuatnya pergi.
-Aku tak mengaku sebagai ahlinya, Harry.
Tetapi tampaknya para Dementor
menaruh minat padamu...
...mungkin kau harus kuajari.
Tetapi usai liburan.
Sekarang aku perlu istirahat.
Panggilan terakhir untuk Hogsmeade!
Ayo, sekarang!
-Lepaskan aku!
-Pintar, Harry.
-Tapi tak cukup pintar.
-Lagipula, kami punya cara yang lebih baik.
-Aku mau mencoba ke Hogsmeade!
-Kami tahu.
Kami bantu kau ke sana.
-Akan kami tunjukkan yang lebih cepat.
-Asal kau tidak berisik.
-Beruntung dia.
-Lepaskan aku! Ayolah. Jangan--
-Harry.
-Ayo bergabung dengan para seniormu.
Apa yang kalian lakukan?!
-Omong kosong apa ini?
-""Omong kosong?"" katanya.
-ltu rahasia keberhasilan kita.
-Menyakitkan memberikannya padamu--
Tetapi kami putuskan
kebutuhanmu lebih besar.
George, silakan.
Aku bersumpah dengan sepenuh hati
bahwa aku orang tak berguna.
""Tuan-tuan Moony, Wormtail
Padfoot dan Prongs...
...dengan bangga mempersembahkan
Peta Perampok.""
Kami banyak berhutang budi pada mereka.
Tunggu dulu lni peta Hogwarts!
Dan itu--
-Tak mungkin. ltu benar-benar--?
-Dumbledore.
-Di kamar kerjanya.
-Mondar-mandir.
Terus-terusan.
-Peta ini menunjukkan--?
-Semua orang.
-Dimana mereka berada.
-Apa yang mereka lakukan.
-Tiap menit.
-Setiap hari.
-Hebat! lni dari mana?
-Dari kantor Filch.
-Tahun pertama.
-Ada tujuh lorong rahasia...
-...keluar dari Kastil.
-Kami sarankan pilih yang ini.
-Lorong Penyihir Satu Mata.
-Langsung ke Honeyduke.
Cepat. Filch menuju kemari.
Harry, jangan lupa. Jika selesai
ketuk peta itu dan katakan:
""Keonaran terlaksana.""
Jika tidak, semua orang bisa membacanya.
Kau mau berapa banyak?
Enak.
lni gedung paling berhantu di lnggris.
Sudah kukatakan itu?
Dua kali.
Kau mau lebih dekat?
Ke Gubuk Menjerit.
Aku mau di sini saja.
Lihat siapa ini.
Mau beli rumah impian baru kalian?
Agak besar bagimu, Weasle-Bee?
Bukankah keluargamu tidur di satu kamar?
-Tutup mulutmu, Malfoy.
-Tak terlalu ramah.
Kurasa saatnya kita ajari Weasle-Bee
untuk menghormati yang lebih unggul.
-Bukan kau, 'kan?
-Lancang kau bicara padaku!
Darah-lumpur kotor!
Siapa itu?
-Jangan diam saja! Bantu aku!
-Apa?
Mengapa, Malfoy? Ski-mu hilang?
Minggir!
Ayo!
Malfoy! Tunggu!
Harry!
Sial kau, Harry. ltu tidak lucu.
Anak-anak tak berguna itu! Mereka tak
beritahu aku soal Peta Perampok.
Harry tak berniat untuk menyimpannya.
Akan diserahkannya pada Prof. McGonagall.
-Benar 'kan?
-Tentu. Berikut Jubah Gaibnya.
Lihat itu. Madam Rosmerta.
-Ron menyukainya.
-Bohong!
-Profesor McGonagall!
-Cornelius!
Permisi, Menteri.
-Oh, Hagrid....
-Maaf soal itu.
Rosmerta, kuharap kedaimu laris.
Akan lebih laris jika Kementerian
tak mengirim para Dementor...
-...ke kedaiku tiap malam.
-Ada....
-Ada pembunuh berkeliaran.
-Sirius Black di Hogsmeade!
Apa yang akan membawanya ke sini?
-Harry Potter.
-Harry Potter?
Mari.
Harry!
-Penyihir remaja dilarang masuk hari ini!
-Tutup pintunya!
-Kasar sekali.
-Dungu.
-Dungu?!
-Berani sekali mereka!
-Siapa yang mereka sebut dungu?
-Teri-teri muda!
Siapa mau datang ke kedai minum
untuk dibuat ketakutan.
Dumbledore pun tak ingin
ada Dementor di Hogsmeade.
Katakan sebenarnya apa yang terjadi.
Beberapa tahun yang lalu saat orang tua
Harry Potter tahu mereka mau dibunuh--
lngat? Mereka pun bersembunyi.
Hanya sedikit yang tahu di mana mereka.
Sirius Black tahu tempatnya.
Dan dia memberitahu Kau-Tahu-Siapa.
Bukan hanya dia mengantar
Kau-Tahu-Siapa ke situ...
...Black pun membunuh Peter Pettigrew!
-Peter Pettigrew?
-Anak yang lemah.
-Anak yang selalu mengikuti Sirius Black.
-Aku ingat dia.
Selalu di belakang James dan Sirius.
-Ada apa?
-Peter mau memperingatkan Potter...
...dan hampir berhasil jika tak kepergok
teman lamanya, Sirius Black.
Black itu kejam.
Pettigrew tak hanya dibunuhnya.
Dia musnahkan tubuhnya!
Satu jari. ltu saja yang tersisa.
Tak ada lagi.
Mungkin bukan Black yang
membunuh keluarga Potter...
-...tetapi dia penyebab kematian mereka.
-Kini ia ingin menyelesaikan sisanya.
-Aku tak percaya.
-Bukan hanya itu.
-Apa lagi?
-Sirius Black itu dari dulu...
...dan sampai sekarang adalah...
...bapa baptis Harry Potter!
Ron, lihat!
-Maaf. Permisi.
-Selamat Hari Natal.
Harry, apa yang terjadi?
Dia sahabat mereka...
...tetapi dia khianati mereka.
Sahabat mereka!
Kuharap dia temukan aku.
Bila bertemu, aku sudah siap!
Bila bertemu,
aku akan membunuhnya!
Harry.
Kau datang.
Kau yakin soal ini, Harry?
lni sihir tingkat lanjut...
...jauh di atas Tingkat Sihir Biasa.
Saya yakin.
Semua sudah siap.
Yang akan kucoba ajarkan padamu
ialah Mantera Patronus.
Pernah dengar?
Belum? Begini....
Patronus itu kekuatan positif, pelindung...
...fungsinya seperti perisai yang akan
dilahap Dementor, bukan orangnya.
Tetapi agar berfungsi harus
kaupikirkan suatu kenangan.
Bukan asal kenangan, kenangan
yang sangat bahagia, sangat kuat.
Dapat kaulakukan?
Ya? Baiklah.
Pejamkan matamu.
Konsentrasi.
Jelajahi masa lalumu.
Ada suatu kenangan?
Biarkan kenangan itu memenuhi dirimu.
Benamkan dirimu dalam kenangan itu.
Lalu ucapkan manteranya,
Xxpecto Patronum.
-Xxpecto Patronum!
-Bagus.
Siap mulai? Siapkan tongkat.
Xxpecto Patronum!
Xxpecto.... Xxpecto....
Xxpect....
Tenang. Duduklah.
Tarik napas.
Tidak apa-apa. Aku tak berharap
kau langsung berhasil.
ltu luar biasa. Makan ini.
Kau akan merasa lebih baik.
-Dementor itu menakutkan.
-Bukan.
Tadi itu Boggart, Harry.
Dementor asli lebih menakutkan.
Jauh lebih menakutkan.
Apa tadi yang kaupikirkan?
-Kenangan apa yang kaupilih?
-Pertama kali naik sapu.
Kenangan yang tak cukup bagus.
Ada lagi.
Sebetulnya bukan kenangan bahagia.
Sebenarnya bahagia.
Paling bahagia yang kurasakan...
-...tetapi rumit.
-Kenangan yang kuat?
Ayo kita coba. Kau siap?
Lakukan saja.
Xxpecto Patronum!
Xxpecto Patronum!
Ya!
Bagus, Harry. Bagus sekali!
-Saya rasa cukup untuk hari ini.
-Ya. Duduklah.
Makan ini. Membantu memulihkan.
Asal kau tahu, Harry...
...kurasa kau telah
berhasil sebaik ayahmu. Dan itu...
...pujian tertinggi.
Yang kupikirkan tadi Ayah.
Dan lbu.
Melihat wajah mereka.
Mereka berbicara padaku.
Hanya berbicara.
ltu kenangan yang kupilih.
Entah itu benar terjadi.
Tetapi itu kenanganku yang terkuat.
-Hari yang indah.
-lndah.
Kecuali jika tubuh kita terkoyak-koyak!
Terkoyak-koyak?
Apa yang kaubicarakan?
-Ronald kehilangan tikusnya.
-Bukan hilang!
-Kucingmu membunuhnya!
-Omong kosong.
Harry, kau tahu kan
kalau kucing haus darah itu...
...selalu mengendap-endap.
Kini Scabbers lenyap.
Mungkin kau harus belajar
mengurus piaraanmu!
-Kucingmu membunuhnya!
-Tidak.
-Ya.
-Tidak!
Bagaimana rapatnya, Hagrid?
Mulanya mereka bergantian...
...bicara mengapa kami di situ.
Lalu kujelaskan, Buckbeak itu...
...hippogrif yang baik,
selalu membersihkan bulunya.
Lalu Lucius Malfoy berdiri.
Yah, bisa dibayangkan.
Kata dia, Buckbeak hewan berbahaya...
...dan akan membunuh tanpa ragu.
Lalu?
Lalu Lucius meminta
hukuman yang terberat.
-Mereka memecatmu?
-Tidak, aku tak dipecat.
Buckbeak akan dihukum mati!
Laba-laba! Ada-- Ada laba-laba.
Laba-laba. Mereka ingin aku menari tap.
-Aku tak mau!
-Katakan saja itu padanya.
Ya. Katakan pada mereka.
Akan kukatakan pada mereka....
-Peter Pettigrew?
-Anak yang lemah.
-Anak yang selalu mengikuti Sirius Black.
-Black itu kejam.
Pettigrew tak hanya
dibunuh, dimusnahkan!
-Padamkan lampu itu!
-Maaf.
-Hati-hati, Nak.
-Kami mau tidur.
Keonaran Terlaksana. Nox.
Potter.
Mau apa berkeliaran
di lorong malam-malam begini?
Berjalan dalam tidur.
Bukan main betapa kau mirip
ayahmu, Potter.
Dia pun sangat angkuh,
kalau jalan kepalanya mendongak.
Ayahku tidak begitu. Aku juga tidak.
Nah, aku akan sangat berterima kasih
jika tongkatnya diturunkan.
Keluarkan isi sakumu.
Keluarkan isi sakumu!
Apa ini?
-Sepotong perkamen.
-Sungguh? Buka.
Ungkapkan rahasiamu.
Bacakan.
""Tuan-Tuan Moony, Wormtail,
Padfoot dan Prongs...
...mengucapkan salam
pada Profesor Snappe dan....""
Terus.
""Dan minta agar ia jangan
ikut campur urusan orang lain.""
-Kurang ajar kau--
-Profesor!
Wah, wah, Lupin.
Mau jalan-jalan
di bawah sinar bulan, ya?
Harry, kau baik-baik saja?
Soal itu bagaimana nanti saja.
Aku baru saja menyita barang
mencurigakan dari Tn. Potter.
Lihat, Lupin. Kurasa ini keahlianmu.
-Jelas ini penuh sihir hitam.
-ltu kuragukan, Severus.
lni hanya perkamen yang
menghina siapapun...
...yang membacanya.
Kurasa dari Toko Lelucon Zonko.
Namun akan kuselidiki apakah
memiliki kemampuan tersembunyi.
Seperti katamu, ini bidangku.
Harry, ikut aku.
Profesor, selamat malam.
Kau tuli? Padamkan lampu itu!
Masuk.
Entah bagaimana peta ini bisa kaumiliki...
...tapi terus terang aku heran
itu tak kauserahkan pada guru.
Kau tak pernah terpikir,
di tangan Sirius Black...
...peta ini akan menunjukkan jalan
untuk menemukanmu.
-Tidak.
-Tidak, Profesor.
Ayahmu pun kurang mematuhi aturan.
Tetapi dia dan ibumu korbankan jiwa
untuk menyelamatkanmu.
Pengorbanan mereka kaubalas
dengan berkeliaran di Kastil...
...saat ada pembunuh berkeliaran,
bukanlah tanda berterima kasih.
Takkan kututupi lagi kesalahanmu.
-Mengerti?
-Ya, Profesor.
Kembalilah ke asramamu
dan diam di situ.
Tanpa mampir ke tempat lain.
Jika kaulanggar, aku akan tahu.
Profesor, kurasa peta itu
tak selalu berfungsi.
Tak lama, memperlihatkan seseorang
di Kastil. Seseorang yang sudah mati.
Oh ya? Siapa?
Peter Pettigrew.
ltu tidak mungkin.
ltu yang kulihat.
Selamat malam, Profesor.
Buka pikiranmu.
Perluas pandanganmu.
Seni melihat bola kristal ialah
melihat dengan mata batin.
Baru bisa kaulihat. Coba lagi.
Apa yang terlihat disini?
Boleh saya coba?
Agaknya itu Grim.
Nak, sejak pertama kali
kau masuk ke kelasku...
...aku merasa kau tak memiliki
semangat yang sesuai...
...untuk ilmu Meramal.
Kaulihat itu.
Kau masih muda, tetapi hatimu...
...sekeriput perawan tua.
Jiwamu sekering lembaran buku...
...yang begitu tekun kau baca.
Apa aku mengatakan hal yang buruk?
Hermione jadi gila.
Memang sejak dulu begitu...
...tapi sekarang bisa dilihat
semua orang.
Tunggu.
-Kita kembalikan ini.
-Aku tak mau kembali kesana.
-Baik. Sampai nanti.
-Sampai nanti.
Harry Potter....
-Profesor Trelawney--
-Dia akan kembali malam ini.
Apa?
Dia yang mengkhianati sahabatnya,
yang hatinya melakukan pembunuhan...
...akan bebas.
Darah tak berdosa akan tumpah...
...dan abdi dan tuannya
akan bersatu lagi.
Maaf, Nak. Kau mengatakan sesuatu?
Tidak.
Tak ada.
Mereka akan menghukum mati
Buckbeak. Mengerikan.
-Bahkan tambah buruk.
-Apa kataku? Kata Ayah...
...kepala hippogrif itu boleh kuambil.
Akan kusumbangkan ke aula Gryffindors.
Akan menyenangkan.
-Lihat siapa ini.
-Mau nonton pertunjukannya?
Kau! Kecoak kecil jahat yang menjijikkan!
Herminone, jangan!
Dia tak setimpal.
Malfoy, kau baik-baik saja?
-Ayo pergi. Cepat.
-Jangan ceritakan pada siapapun, mengerti?
-Puas rasanya.
-Bukan cuma puas, hebat sekali.
Lihat dia. Menyukai
bau pepohonan tertiup angin.
Kenapa tidak kita bebaskan saja?
Mereka akan tahu itu ulahku,
lalu Dumbledore...
...akan dapat masalah.
Dumbledore akan menemuiku.
Katanya ingin bersamaku saat....
Saat Buckbeak dihukum mati.
Dumbledore orang baik.
Orang baik.
-Kami pun akan bersamamu.
-Jangan!
Aku tak mau kalian lihat
Buckbeak dieksekusi! Jangan.
Minum tehmu lalu pergi.
Sebelum pergi, Ron....
Scabbers! Kau masih hidup!
-Jaga baik-baik piaraanmu.
-Kau harus minta maaf.
Benar. Jika berjumpa Crookshanks,
aku akan minta maaf.
Maksudku, padaku!
Astaga. Apa itu?
Hagrid!
Oh, sialan.
Menteri. Lewat sini.
Sudah larut malam.
Kalian tak seharusnya di sini.
Jika ada yang melihat kalian,
kalian akan mendapat kesulitan.
Terutama Harry. Sebentar!
Cepat. Cepat!
Hagrid.
-Semuanya akan baik-baik saja.
-Ayo, ayo!
-Yang tampak itu pohon ling--
-Di lereng.
-Di lereng-- Hagrid.
-Profesor Dumbledore.
-Selamat sore.
-Pak Menteri. Silakan masuk.
-Kita minum teh, ya?
-Tidak, Hagrid.
-Tuan-tuan.
-Aku ingin secangkir teh.
Ayo langsung kita bahas saja.
Keputusan Komite Pemusnahan...
...Satwa Berbahaya ialah bahwa
hippogrif bernama Buckbeak...
...selanjutnya disebut ""terhukum,""
akan dieksekusi pada senja hari ini.
-Oh sayang....
-Sudahlah, Hagrid.
-Tak apa-apa. Semuanya kan baik-baik saja.
-Hukuman mati akan dilaksanakan--
Apa?
Rasanya kulihat--
-Lupakan.
-Ayo pergi!
Buckbeak tidak bermaksud melukai.
Oh, tidak.
Dia menggigitku. Scabbers.
Ron. Ron!
-Ron!
-Scabbers, kembali.
Tunggu!
-Scabbers, kau menggigitku!
-Harry, kau tahu pohon apa ini?
lni tidak baik. Ron, lari!
Harry, Hermione, lari!
ltu Grim!
-Harry!
-Ron! Ron, tunggu!
Harry!
-Tolong!
-Ron!
-Ron. Ron.
-Ron!
Ayo!
Cepat!
Menunduk!
Harry!
-Maafkan aku.
-Jangan cemas.
-Ke mana arah terowongan ini?
-Aku punya dugaan.
Tapi kuharap aku keliru.
Kita di Gubuk Menjerit, ya kan?
Ayo.
Ron.
-Ron! Kau tidak apa-apa?
-Anjing itu. Mana dia?
lni jebakan. Dialah anjing itu.
Dia seorang Animagus.
Jika mau membunuh Harry,
kau harus membunuh kami juga!
Tidak. Hanya satu
yang akan mati malam ini.
Berarti kau!
Kau mau membunuhku, Harry?
Xxpelliarmus!
Sirius. Kau tampak
agak berantakan, ya?
Akhirnya ragamu merefleksikan
kegilaan mentalmu.
Kau tahu benar soal kegilaan
dalam tubuhmu, ya kan Remus?
-Aku menemukan dia.
-Aku tahu.
-Dia di sini.
-Aku mengerti.
-Ayo kita bunuh dia!
-Tidak! Aku mempercayaimu!
Ternyata selama ini kau sahabatnya.
Dia seorang manusia serigala! Sebab itu
ia kadang tak dapat mengajar.
Sejak kapan kau tahu?
-Sejak Profesor Snape beri PR mengarang.
-Wah, Hermione.
Kau memang penyihir muda
terpintar yang pernah kutemui.
Cukup bicaranya, Remus!
Ayo bunuh dia!
-Tunggu!
-Sudah cukup aku menunggu!
Dua belas tahun menunggu!
Di Azkaban!
Baiklah. Bunuh dia.
Tapi tunggu sebentar.
Harry berhak tahu sebabnya.
Aku tahu.
Kau mengkhianati orang tuaku.
-Karena kau, mereka mati!
-Bukan dia.
Seseorang memang
mengkhianati orangtuamu...
...tapi seseorang yang sampai
sesaat yang lalu kukira sudah mati!
-Jadi siapa?
-Peter Pettigrew!
Dia ada di kamar ini! Saat ini!
Ayo keluar, Peter!
-Ayo keluar, kita main!
-Xxpelliarmus!
Pembalasan itu memuaskan.
Betapa kuharap aku
yang menangkapmu.
Severus--
Sudah kuberitahu Dumbledore kau bantu
kawan lama masuk Kastil. Dan ini buktinya.
Bagus, Snape.
Sekali lagi kaugunakan pikiranmu
dan kau menarik kesimpulan salah.
Permisi, aku dan Remus ada urusan...
-...yang harus diselesaikan.
-Beri aku alasan untuk membunuhmu!
-Severus, jangan bodoh.
-Memang ia bodoh. Sudah terbiasa.
-Diam.
-Kau sendiri yang diam!
Kalian bertengkar persis suami isteri.
Kenapa kau tak pergi saja dan
bermain dengan peralatan kimiamu!
Aku dapat membunuhmu.
Tetapi mengapa menolak bantuan
Dementor? Mereka begitu ingin melihatmu.
Apa aku mendeteksi sediki rasa takut.
Oh, ya.
Ciuman Dementor. Orang hanya bisa
bayangkan seperti apa itu.
Konon hampir tak tertahankan
melihatnya, tetapi akan kulihat.
Severus, sudahlah.
Silakan.
Xxpelliarmus!
-Harry! Apa yang kaulakukan?
-Kau menyerang seorang guru!
-Ceritakan soal Peter.
-Dia teman satu sekolah.
Kami kira dia teman!
-Pettigrew sudah mati! Kau membunuhnya!
-Tidak, dia belum mati.
Kukira begitu sampai kaubilang
melihat Pettigrew di Peta itu!
-Peta itu bohong, kalau begitu.
-Peta itu tak pernah bohong!
Pettigrew masih hidup!
Dan dia di situ!
-Aku?! Dia sinting!
-Bukan kau! Tikusmu!
-Scabbers hidup dengan keluargaku selama--
-Dua belas tahun?
Panjang sekali umur tikus kebun itu!
-Satu jari kakinya buntung, kan?
-Lalu kenapa?
-Yang ditemukan dari Pettigrew hanyalah--
-Jarinya!
Dia potong agar orang
mengira dia sudah mati!
-Lalu dia ubah dirinya jadi tikus!
-Tunjukkan.
-Berikan, Ron.
-Mau kau apakan?
Scabbers!
Biarkan dia! Mau kau apakan?
Remus?
Sirius.
Teman-temanku!
Harry! Lihat dirimu.
Begitu mirip ayahmu.
-Persis James. Kami bersahabat--
-Beraninya bicara pada Harry!
Beraninya kau bicara
tentang James dihadapannya!
-Menyerahkan James dan Lily ke Voldemort!
-Aku tak bermaksud demikian!
Pangeran Kegelapan.
Kau tak tahu betapa berbahayanya dia!
Tanya dirimu, Sirius! Kalau kau jadi aku,
apa tindakanmu?
-Apa tindakanmu?
-Lebih baik mati daripada mengkhianati!
Harry, James takkan
menginginkan aku mati!
Ayahmu akan membiarkanku
hidup! Akan mengampuniku!
Kau harusnya sadar. Jika Voldemort tak
membunuhmu, kami akan membunuhmu!
Tidak!
-Harry, orang ini--
-Aku tahu siapa dia.
Kita bawa dia ke Kastil.
-Terima kasih, Nak!
-Lepaskan!
Kau akan kami bawa ke Kastil.
Lalu Dementor akan menangkapmu.
Maafkan soal gigitan tadi.
Agak sakit, ya.
Agak? Kakiku hampir copot!
Aku ingin menangkap tikus itu.
Biasanya aku manis sekali
sebagai anjing.
James bahkan menyarankan aku
jadi anjing saja terus.
Berekor, aku tak keberatan.
Tetapi berkutu, mana tahan.
Baiklah.
-Pergilah.
-Jangan kuatir, oke?
Aku akan tetap di sini bersamamu.
Pergilah. Aku yang akan tetap di sini.
-Kau baik-baik saja?
-Ya. Pergilah.
-Tampaknya sakit sekali.
-Sangat sakit.
Mungkin akan diamputasi.
Madam Pomfrey dapat memulihkannya.
Terlambat. Sudah hancur.
Harus diamputasi.
lndah, ya?
Tak terlupakan
saat pertama kali memasukinya.
Senang jika bisa masuk lagi
sebagai orang bebas.
Kau baik sekali tak membunuhnya.
Pettigrew tak patut dikasihani.
Ayahku pasti tak ingin
dua sahabatnya...
...jadi pembunuh.
Lagi pula jika dia mati,
kebenarannya takkan terungkap.
Jika dia hidup, kau bebas.
Jadikan aku cacing tanah. Apa saja
asal jangan serahkan aku pada Dementor!
Ron! Aku piaraanmu yang baik, kan?
Kau takkan membiarkan mereka...
...menyerahkanku pada Dementor, kan?
Aku dulu tikusmu!
-Gadis manis! Takkan kaubiarkan mereka--
-Jauhi dia!
Entah apakah kau tahu, Harry...
...saat kau lahir, James dan Lily
menunjukku jadi bapa baptismu.
Aku tahu.
Aku mengerti kau memilih tinggal
bersama Paman dan Bibimu...
...tetapi jika ingin rumah lain....
Apa? Tinggal bersamamu?
Hanya gagasan.
Aku mengerti jika kau tak ingin.
Harry!
Remus, sahabatku. Sudah kauminum
ramuan penangkalmu itu?
Kau pemberani, Remus! Hatimulah dirimu
yang sejati! Hati ini, di sini!
Tubuhmu hanya daging!
Xxpelliarmus!
Harry!
Remus! Remus!
Lari!
-Cepat.
-Tunggu.
Hermione! Gagasan buruk.
Profesor?
Profesor Lupin?
Anjing baik. Anjing baik!
Kau di situ, Potter!
Sirius!
Kembali kemari, Potter!
Sirius!
Tidak. Sirius!
Xxpecto Patronum!
Harry?
Aku melihat ayahku.
Apa?
Dia mengusir para Dementor.
Aku melihat dia di seberang telaga.
Dengar, Harry.
Mereka menangkap Sirius.
Dementor akan segera menciumnya!
-Maksudmu membunuhnya?
-Jauh lebih buruk.
Lebih gawat.
Jiwanya akan mereka sedot.
Pak Kepala sekolah, cegah mereka.
-Mereka menangkap orang yang salah.
-ltu benar. Sirius tak bersalah.
-Scabbers pelakunya.
-Scabbers?
Tikus saya, Pak.
Sebenarnya bukan tikus. Tadinya tikus.
Tikus saudara saya Percy.
-Lalu ditukar burung hantu--
-lntinya kami tahu kebenarannya.
-Kumohon, percayalah.
-Aku percaya, Nn. Granger.
Tetapi tak banyak yang percaya
ucapan penyihir berusia tiga belas tahun.
Omongan anak kecil, walau benar...
...tak berarti, bagi mereka yang
sudah lupa cara mendengarkan.
Hal misterius, waktu.
Sangat kuat...
...dan jika dicampuri, berbahaya.
Sirius Black ada di sel puncak
di Menara Gelap.
Kau tahu hukumnya, Nn.Granger.
Kau tak boleh terlihat.
Dan kau harus kembali
sebelum lonceng terakhir.
Jika tidak, akibatnya
terlalu mengerikan untuk dibicarakan.
Jika malam ini berhasil...
...lebih dari satu nyawa kauselamatkan.
Kurasa tiga putaran cukuplah.
Oh, omong-omong.
Jika ragu, lakukan persis yang pernah
kaulakukan. ltu yang baik.
Semoga berhasil.
Apa maksudnya semua itu?
Maaf, Ron, karena kau tak dapat jalan....
Apa yang terjadi?
-Mana Ron?
-7.30.
Di mana kita jam 7.30?
Aku tak tahu. Menuju tempat Hagrid?
Ayo. Kita tak boleh terlihat.
Hermione!
Hermione! Hermione, tunggu!
Hermione, katakan apa yang
akan kita lakukan?
Kau! Kecoak kecil jahat yang menjijikkan!
ltu kita.
Hermione, jangan! Dia tak setimpal!
lni tidak wajar.
lni Pembalik-Waktu, Harry.
Aku diberi McGonagall waktu
awal semester.
lni sebabnya aku bisa menghadiri
semua kelasku.
-Kita bisa kembali ke waktu yang lalu?
-Ya.
Jelas Dumbledore ingin
kita kembali ke saat ini.
Dia mau kita ubah sesuatu yang terjadi.
Pukulan bagus.
Terima kasih.
Malfoy datang.
-Lari.
-Jangan cerita pada siapa pun, mengerti?
Akan kubalas si darah-lumpur itu!
lngat itu.
-Puas rasanya.
-Bukan cuma puas, hebat sekali.
Ayo. Kita harus ke tempat Hagrid.
Lihat. Buckbeak masih hidup.
Tentu.
lngat kata Dumbledore?
Jika kita berhasil, lebih dari
satu nyawa kita selamatkan.
Ayo.
Mereka datang. Aku harus cepat.
Fudge harus lihat Buckbeak
sebelum kita curi.
Jika tidak, Hagrid
dituduh melepaskannya.
Scabbers, kau masih hidup!
-Jaga baik-baik piaraanmu.
-ltu Pettigrew.
-Harry, jangan.
-Dia mengkhianati orangtuaku.
-Masa aku harus diam saja.
-Ya, dan harus!
Harry, kau di pondok Hagrid sekarang.
Jika kau dobrak masuk,
dia kira kau gila.
Penyihir yang mengubah masa lalu
bisa celaka.
Kita tak boleh terlihat.
Fudge datang.
Dan kita belum pergi?
Mengapa tak pergi?
Kau gila?
Sakit tahu.
Maaf.
Keluar lewat pintu belakang. Ayo!
Rambutku dari belakang
tampak seperti itu?
Apa?
Rasanya kulihat....
-Lupakan.
-Ayo pergi.
Ayo, pergi, Harry. Pergi!
Lari. Pergi.
Pak Menteri, kurasa aku pun harus
menandatangani dokumennya.
Ya. Kurasa sebaiknya begitu....
Baiklah, Buckbeak. lkut cepat.
Ayo cepat ikut kami sekarang. Ayo.
Coba terus. Ayo. Cepat.
Buckbeak. Oke? Cepat. Cepat. Oke?
-Namamu saja.
-Namaku panjang sekali....
Cepat, Buckbeak, oke?
Ayo. Ayo, Buckbeak.
Ayo tangkap musang mati itu.
-Ayo. Di sini. Ayo, Beaky.
-lni, Pak Menteri. Silakan ikuti aku.
-Nah, lihat itu.
-Mana?
-Di balik karang itu.
-Apa yang harusnya kulihat?
Ling itu ditanam Profesor Dippet
saat dia jadi Kepala Sekolah.
-Ya. Betul.
-Dan semua tanaman strawberi.
-Ayo, Buckbeak. Ayo.
-Tak kulihat strawberi.
-Di sana.
-Di mana?
-Di sana.
-Lewat sini.
-Ayo kita selesaikan saja ini.
-Baik.
Mana binatang itu?
Tadi kulihat, baru saja.
-Sesaat yang lalu!
-Aneh sekali.
Buckbeak.
Ayo, Dumbledore.
Jelas seseorang melepaskannya.
-Hagrid?
-Buckbeak.
Kurasa Menteri tak menuduhmu terlibat.
Mana mungkin?
Kau bersama kami terus.
-Betul.
-Kalau begitu....
Tempat ini harus digeledah.
Geledahlah langit, jika perlu, Pak Menteri.
Sementara itu kuingin secangkir teh
atau segelas besar brendi.
Algojo, kau tak diperlukan lagi.
Terima kasih.
Di rumah ini tak ada gelas kecil, Profesor.
-Ayo.
-Lewat sini!
Lewat sini.
-Lalu?
-Selamatkan Sirius.
-Caranya?
-Entah!
-Lihat itu Lupin.
-Immobulus!
Dan Snape datang.
Sekarang kita tunggu.
Sekarang kita tunggu.
-Setidaknya ada yang menikmati ini.
-Ya.
-Hermione?
-Ya?
Tadi di telaga,
saat aku bersama Sirius...
...aku melihat seseorang.
Orang itu membuat Dementor pergi.
Dengan Patronus.
Aku dengar Snape
memberitahu Dumbledore...
Menurut dia...
...hanya penyihir yang sangat kuat
mampu baca mantera itu.
ltu ayahku.
Yang mengucapkan mantera Patronus.
-Harry, tetapi ayahmu--
-Sudah meninggal. Aku tahu.
Aku hanya mengatakan yang kulihat.
Kita datang.
Kau dengar Sirius berbicara
denganku di sana?
-Sirius mengajakku tinggal bersamanya.
-Bagus.
Aku tak perlu tinggal bersama
keluarga Dursley lagi.
Hanya aku dan dia.
Kami akan tinggal di pedesaan...
...di suatu tempat di mana
kami bisa melihat langit.
Dia pasti suka
setelah begitu lama di Azkaban.
Harry!
Lari!
Ayo.
-Apa-apaan kau?
-Menyelamatkanmu.
Terima kasih.
-Bagus. Kini dia mengejar kita.
-Tak terpikirkan itu olehku. Lari!
Mengerikan.
Profesor Lupin mengalami
malam yang berat.
Sirius. Ayo!
-Mengerikan.
-Jangan kuatir.
Ayahku akan datang.
Dia akan mengucapkan Patronus.
Sesaat lagi.
ltu. Lihat saja.
Harry, dengar. Tak ada yang datang.
Jangan kuatir, dia akan datang. Pasti.
-Sirius.
-Kau sekarat...
...kalian berdua.
Harry!
Xxpecto Patronum!
Kau benar, Hermione.
Yang kulihat saat itu
bukan ayahku. ltu aku!
Aku melihat diriku
mengucapkan Patronus.
Dapat kulakukan tadi...
...karena pernah kulakukan.
-Masuk akalkah itu?
-Tidak.
Tetapi aku tak suka terbang...!
Bombarda!
Aku berterima kasih seumur hidupku...
...pada kalian berdua.
-Aku ingin ikut kau.
-Kelak, mungkin.
Sementara ini
hidupku terlalu tak terduga.
Lagi pula...
-...kau diperlukan di sini.
-Tetapi kau tak bersalah.
Dan kau tahu itu.
Sementara ini, itu cukup.
Kurasa kau bosan mendengar ini...
...tetapi kau begitu mirip ayahmu.
Kecuali matamu.
-ltu--
-Mata ibuku.
Begitu lama aku bersama
James dan Lily, dan kau begitu sedikitnya.
Tetapi percayalah:
Yang menyayangi kita tak pernah
benar-benar meninggalkan kita.
Mereka selalu dapat kautemukan...
...di sini.
Kau sungguh penyihir terpandai
di antara yang seusiamu.
Kita harus pergi.
-Bagaimana?
-Sudah bebas. Kami sudah melakukannya.
Melakukan apa?
Selamat malam.
Bagaimana kalian bisa ada di situ?
Tadi aku bicara dengan kalian di sana.
Kini kalian di sana.
-Apa maksudnya, Harry?
-Entahlah.
Yang benar, Ron. Mustahil satu orang ada
di dua tempat pada saat yang sama.
Halo, Harry.
Aku melihatmu kau datang.
Aku pernah lebih berantakan.
-Anda dipecat.
-Tidak.
Aku minta berhenti.
Berhenti? Mengapa?
Agaknya ada yang membuka
rahasia diriku.
Besok burung hantu akan
berdatangan, para orangtua tak mau...
...orang macam aku mengajar anaknya.
-Tetapi Dumbledore--
-Dia telah...
...cukup berkorban untukku.
Selain itu, orang macam aku....
Bisa dikatakan aku sudah terbiasa sekarang.
Mengapa sedih, Harry?
Tindakan kita tak ada gunanya.
-Pettigrew kabur.
-Tak ada gunanya?
Sangat berguna. Kau membantu
mengungkap kebenaran.
Kau selamatkan orang tak bersalah.
ltu jelas sangat berguna.
Aku merasa bangga...
...betapa banyak
yang kaupelajari tahun ini.
Karena aku bukan lagi gurumu...
...aku tak merasa bersalah
mengembalikan ini padamu.
Nah, selamat tinggal, Harry.
Kita akan jumpa lagi suatu saat.
Sampai saat itu...
...keonaran terlaksana.
Mundur, kataku! Atau kubawa ke atas,
jika kau tak diam.
Harry.
Dapat dari mana itu?
Boleh kucoba? Sesudah kau, tentu saja.
-Bicara apa kalian?
-Diam.
Biar dia lewat.
Aku tak bermaksud membukanya, Harry.
Bungkusannya hampir terbuka.
Mereka menyuruhku membukanya.
Tidak.
-ltu Firebolt.
-Sapu tercepat di dunia.
Untukku?
-Dari siapa?
-Entahlah.
lni dikirim bersamanya.
-Ayo, Harry!
-Ya, ayo kita lihat.
Seberapa cepat, Harry?
Lumos.
Aku bersumpah dengan sepenuh hati
bahwa aku orang tak berguna.
Keonaran terlaksana.
Nox.